Omicron Merebak Saat Natal, 4.000 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan

- 25 Desember 2021, 08:08 WIB
ilustrasi deGaruda. Dalam sepekan terakhir menjelang Natal, lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan  karena melonjaknya kasus Covid-19 akibat Omicron.
ilustrasi deGaruda. Dalam sepekan terakhir menjelang Natal, lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan karena melonjaknya kasus Covid-19 akibat Omicron. /

SEPUTAR CIBUBUR - Dalam sepekan terakhir menjelang Natal, lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan  karena melonjaknya kasus Covid-19 akibat Omicron.

Sebagai catatan, hingga Jumat 2 Desember 2021 bertepatan dengan Malam Natal, maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia membatalkan setidaknya 2.314 penerbangan.

Hingga Sabtu 25 Desember 2021 bertepatan dengan Hari Natal, sebanyak 1.404 penerbangan telah dibatalkan di seluruh dunia. 340 penerbangan juga dibatalkan untuk Minggu 26 Desember 2021.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Natal 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Lalu lintas udara komersial di AS dan dalam atau ke luar berkontribusi sekitar seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan selama akhir pekan Natal sebagaimana dilansir Reuters.

Mengutip FlightAware.com, salah satu maskapai penerbangan AS pertama yang melaporkan gelombang pembatalan liburan Natal adalah United Airlines dan Delta Air Lines.

Kedua maskapai ini menghapus hampir 280 penerbangan pada Jumat 24 Desember 2021 dengan alasan kekurangan personel di tengah lonjakan infeksi Covid-19.

Kasus Covid -19 telah melonjak di AS dalam beberapa hari terakhir karena varian Omicron yang sangat menular.

Kini, varian Omicron menyumbang hampir tiga perempat kasus AS sejak pertama kali terdeteksi di sana pada November.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah