UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Terdengar Ledakan di Ibukota Ukraina, Diduga Serangan Rusia

- 24 Februari 2022, 13:06 WIB
Update Terbaru Russia-Ukraina: Terdengar Ledakan di Ibukota Ukraina, Diduga Serangan Rusia
Update Terbaru Russia-Ukraina: Terdengar Ledakan di Ibukota Ukraina, Diduga Serangan Rusia /Via/YT

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah mengumumkan bahwa ia telah mengerahkan tentara Rusia untuk menjalankan operasi militer di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

Dan pada hari ini, terdengan suara ledakan di wilayah Ukraina pada pukul 04.44 waktu setempat atau pukul 09.44 WIB.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melalui akun Twitter resminya, membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Berbicara Soal Islam, Inilah Tanggapan Dari Fadli Zon

Dalam Tweet yang ia tulis itu, Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Putin telah melancarkan serangan penuh ke wilayah pemukiman Ukraina.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah pemogokan. Ini adalah perang agresi," tulis Dmytro Kuleba dikutip dari akun Twitter resminya, Rabu, 24 Februari 2022.

Lebih lanjut, menteri luar negeri Ukraina itu juga mengatakan bahwa Ukraina akan mempertahankan diri dan bisa memenangkan konflik ini.

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Ini Yakin Covid-19 Akan Jadi Flu Biasa Pasca Omicron

"Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktu untuk bertindak adalah sekarang," demikian tulis Dmytro di akun Twitternya.

Perwakilan Rusia untuk organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa serangan tersebut diarahkan untuk junta militer yang berkuasa di Kiev.

"Saya ingin mengatakan sebagai kesimpulan bahwa kami tidak agresif terhadap rakyat Ukraina tetapi terhadap junta yang berkuasa di Kiev," kata Vassily Nebenzia, Duta Besar Rusia untuk PBB, dikutip dari Aljazeera.com, Rabu, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Omicron Meningkat, Mahasiswa di Amerika Serikat Serukan Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh

Mendengar peristiwa tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mendesak Rusia untuk segera menghentikan operasi militer mereka di Ukraina.

Hal itu dilakukan semata-mata demi kemanusiaan, Antonio Guterres meminta kepada Rusia untuk segera menarik pasukannya kembali ke Russia.

"Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia," ujar Antonio Guterres.

Baca Juga: Preview Liga Champions: Atletico Madrid vs Manchester United, Magis Rangnick Ditunggu Lagi

Dikutip dari Aljazeera.com, salah seorang warga Kyiv bernama Andrew Simmons, mengaku bahwa mereka mendengar ledakan yang cukup keras di wilayah ibu kota Ukraina itu.

"Bandara internasional Boryspil diserang ... kami tidak yakin apakah itu diledakkan atau apakah itu ledakan, kedengarannya seperti tembakan peluru, tapi bisa jadi itu serangan udara, Kami juga mendengar sirene, jadi pasti ada serangan penuh di ibu kota" kata Simmons.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah