PM Israel: Putin Minta Maaf Atas Pernyataan Menteri Luar Negerinya yang Mengklaim Hitler Keturunan Yahudi

- 8 Mei 2022, 18:45 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. /RONEN ZVULUN/reuters/REUTERS

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Putin juga mengatakan kepada Bennett bahwa Rusia akan mengizinkan pembukaan jalur sipil dari pabrik baja Azovstal, yang terkepung di pelabuhan Mariupol Ukraina, melalui koridor kemanusiaan yang ditangani oleh PBB dan Palang Merah.

Pihak kantor Bennet mengatakan bahwa perdana menteri Israel itu telah meminta jalur sipil dari pabrik baja itu setelah melakukan pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Serangan Rudal Israel Menewaskan 4 Orang, 2 Diantaranya Adalah Warga Sipil

Israel, yang telah berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Kiev dan Moskow, telah
bertindak sebagai perantara antara kedua negara yang sedang berperang itu.

Namun, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Bennett telah menangguhkan upaya tersebut pada akhir Maret untuk menangani serentetan serangan di Israel.

Akan tetapi, panggilan telepon terakhir Bennett dengan Putin dan Zelenskiy menunjukkan bahwa Israel mungkin akan melanjutkan upaya mediasinya.***

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah