Perang Rusia Versus Ukraiana Menyebabkan Cadangan Minyak Strategis AS Turun ke Level Terendah

- 17 Mei 2022, 07:21 WIB
Ilustrasi: Cadangan Minyak Strategis (SPR)  AS turun
Ilustrasi: Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS turun /Pixabay/Skitterphoto

SEPUTAR CIBUBUR - Jumlah minyak mentah di Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS turun lima juta barel dalam pekan hingga 13 Mei, data dari Departemen Energi AS menunjukkan. Stok di SPR turun menjadi 538 juta barel, terendah sejak 1987.

Sekitar 3,9 juta barel minyak mentah asam dilepaskan ke pasar, sementara sekitar 1,1 juta barel minyak mentah sweet dikeluarkan, menurut data.

Presiden Joe Biden pada Maret mengumumkan pelepasan terbesar yang pernah ada dari cadangan minyak darurat AS pada 1 juta barel per hari (bph) minyak mentah selama enam bulan dari cadangan dalam upaya untuk menurunkan harga bensin yang melonjak selama perang Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Bermotif Rasis, Penembakan Brutal Tewaskan 10 Orang di di Buffalo New York

Sebelumnya, Amerika Serikat telah berkomitmen untuk melepaskan 30 juta barel minyak SPR pada Maret dan berjanji pada November untuk melepaskan 50 juta barel dari SPR.

Harga minyak AS telah melonjak hampir 25 persen menjadi hampir 114 dolar AS per barel karena pasar khawatir tentang krisis pasokan.

Harga bensin dan solar eceran menyentuh rekor tertinggi minggu ini karena permintaan bahan bakar rebound mendekati level pra-pandemi, sementara kapasitas penyulingan telah turun.

Baca Juga: Diundang Presiden Jokowi ke Indonesia, Elon Musk akan Datang November 2022

Pelepasan 180 juta barel setara dengan sekitar dua hari permintaan global, dan merupakan ketiga kalinya Washington memanfaatkan SPR dalam enam bulan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah