"Jika Anda terus menyalahkan korban dan tidak meminta pertanggungjawaban para petugas, mengapa mereka akan berhenti membunuh kami?" kata Dominique Anderson, adik perempuan Keenan, dalam sebuah unjuk rasa pada hari Kamis.
"Polisi seharusnya berada di sini untuk melindungi dan melayani masyarakat, namun mereka menyalahgunakan wewenang mereka dan tidak menghargai nyawa manusia.
"Keenan Anderson juga berhak untuk membesarkan putranya, tetapi putranya dibiarkan menjadi yatim piatu karena sebuah pertemuan kebetulan dengan LAPD yang merenggut nyawa Keenan," lanjutnya.
Sekolah tempat dia mengajar, Digital Pioneers Academy, merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa komunitas sekolah "marah karena, sekali lagi, seorang anggota komunitas yang dikenal, dicintai, dan dihormati tidak lagi bersama kami".***