Total 88 masjid juga hancur lebur dan 174 lainnya hancur sebagian akibat pemboman Israel di seluruh wilayah Gaza, selain tiga gereja yang menjadi sasaran Israel.
Berdasarkan aturan perang, rumah-rumah ibadah dan tempat tinggal seharusnya dilarang untuk diserang.
Israel mengeklaim kelompok militan Hamas memanfaatkan bangunan-bangunan tersebut sebagai markas, namun hingga kini bukti yang ditunjukkan Israel terkait klaim itu masih membuat sebagian besar pengamat tidak percaya.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Ibadah Membawa Berkat
Pasukan Israel melancarkan aksi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Hingga saat ini, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.***