Network
SEPUTAR CIBUBUR-Penerbangan United Airlines terpaksa harus berbalik arah ketika toilet yang rusak membuat isi tangki limbah mengalir ke kabin penumpang.
United Flight 59 yang lepas landas dari Frankfurt, Jerman dan seharusnya mendarat di San Francisco sebelum berbalik arah setelah beberapa jam dalam perjalanan.
Mengutip laporan Jerman Bild, toilet yang rusak membuat isi tangki limbah mengalir ke kabin penumpang dalam penerbangan United Airlines.
Baca Juga: Pemeriksaan Robert Bonosusatya Berlanjut, Siap siap Masuk Bui
"Pada Jumat, 29 Maret, United Flight 59 kembali ke Frankfurt setelah ada masalah pemeliharaan pada salah satu toilet pesawat," kata juru bicara United Airlines.
Sebenarnya, kru pesawat telah berusaha mencari tahu apakah masalah pada Boeing 777 dapat diperbaiki, sebelum akhirnya kembali ke Bandara Frankfurt.
"Pada Jumat, 29 Maret, United Flight 59 kembali ke Frankfurt setelah ada masalah pemeliharaan pada salah satu toilet pesawat," kata juru bicara United Airlines.
Baca Juga: 5 Ide Ngabuburit ala Pokémon GO
Para penumpang diberikan kamar hotel untuk bermalam dan memesan ulang pada penerbangan lain keesokan harinya, kata juru bicara tersebut.
United telah mengalami serangkaian insiden yang mengganggu dalam beberapa minggu terakhir, termasuk pada Jumat ketika beberapa penumpang dalam penerbangan dari Israel ke Newark dirawat di rumah sakit setelah pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Stewart di Orange County, New York karena angin kencang.
Sebelumnya pada Maret, sebuah penerbangan United tujuan Jepang yang lepas landas dari San Francisco dialihkan ke LAX karena pesawat Boeing kehilangan ban setelah lepas landas.
Baca Juga: Kementerian Agama akan Gelar Sidang Isbat Idul Fitri 2024 pada 9 April
Bahkan menurut CBS News, sehari sebelum insiden toilet di Frankfurt, penerbangan internasional United lainnya dari San Francisco ke Paris terpaksa dialihkan ke Denver karena masalah mesin.
Seminggu sebelum itu, panel badan pesawat dari penerbangan United Airlines--Boeing 737-800--ditemukan hilang setelah pesawat mendarat di sebuah bandara di Medford, Oregon, setelah meninggalkan San Francisco, kata para pejabat.
Rentetan insiden pada penerbangan United dimulai sejak 4 Maret, dengan beberapa pesawat United menghadapi masalah yang memaksa penerbangan kembali ke titik keberangkatan atau melakukan pendaratan darurat, termasuk roda yang terlepas dari Boeing 777.
CEO United Airlines, Scott Kirby, baru-baru ini berusaha meyakinkan para penumpang bahwa maskapai ini aman di tengah berbagai masalah yang terjadi.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami dan menjadi pusat dari semua yang kami lakukan," ujar Kirby dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada para pelanggan United pada awal bulan ini.***
