Pelajar Asal Surakarta Ini Terima Beasiswa BSI Maslahat, Apa Prestasinya

- 16 September 2022, 16:21 WIB
Rangga Asal Surakarta, penerima beasiswa pelajar BSI Maslahat. Foto: BSI Maslahat
Rangga Asal Surakarta, penerima beasiswa pelajar BSI Maslahat. Foto: BSI Maslahat /

SEPUTAR CIBUBUR - Rangga Alif Excellino, pelajar asal Surakarta yang biasa dipanggil Rangga, berhasil meraih program beasiswa Pendidikan untuk tingkat SMP dan SMA sederajat yaitu Program Sahabat Pelajar Indonesia (SPI) dari BSI Maslahat.

Beasiswa ini merupakan program beasiswa yang ditujukan untuk siswa yang tidak mampu yang bertujuan untuk membentuk generasi yang baik secara akademik dan spiritual, berakhlak islami serta memiliki kemandirian.

Adapun beberapa fasilitas yang akan didapatkan oleh siswa yang tergabung dalam program SPI di antaranya adalah Bantuan uang Pendidikan Rp300.000 per bulan, pembinaan aqidah dan akhlak, program tahsin dan tahfidz, pendampingan mentor, try out dan bimbingan belajar untuk kelas 12, pelatihan pengembangan diri dan pembelajaran online.

Baca Juga: Pembangkangan Terhadap Otoritas Sipil Negara? Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Jokowi Evaluasi KSAD

Rangga, 16, adalah pelajar yang tinggal di Surakarta, Jawa Tengah dan beragama Islam sejak lahir, tinggal bersama kedua orangtua, 2 adik, nenek, kakek, dan paman.

“Ibu bekerja sebagai guru Honorer TK Aisyiyah. Ayah bekerja sebagai tukang kayu. Saat ini saya bersekolah di SMA di Surakarta, tepatnya kelas 11 MIPA,” ujar Rangga, seperti disampaikan BSI Maslahat dalam siaran persnya Jumat 16 September 2022.

Di sekolah, Rangga yang hobi menggambar, mendengarkan musik, dan public speaking ini sering menjadi perwakilan dan mengikuti kegiatan luar sekolah. Organisasi sekolah yang diikuti seperti MPK, ekstrakurikuler seni (EXPRESSO), lomba-lomba sekolah, menjadi Putra SMA 2020, pengurus KREASSO, bagian dari Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba BNN Kota Surakarta, MC suatu acara internal maupun eksternal, dan yang lainnya.

Baca Juga: Daun Jatuh dan Souljah Berkolaborasi Ciptakan Lagu Gelegak Darah Muda, Komen di Medsos tanpa Mikir

"Saya sangat senang dapat menjadi peserta program beasiswa dari SPI dari BSI Maslahat, karena Insya Allah bisa membantu meringankan beban orang tua saya. Selain itu, setiap akhir pekan dan akhir bulan SPI ini mengadakan program mentoring dan NGOPI (Ngobrol Pelajar Inspiratif). Mentoring, kegiatan yang dilakukan setiap akhir pekan 2 minggu di akhir bulan," kata Rangga yang bercita-cita menjadi seorang pembicara ini.

Mentoring interaktif yang berisi materi dan tugas dan NGOPI yang berisi semacam webinar. Setiap event selalu saya ikuti dengan antusias agar ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat ke depannya.

"Dari situ, saya paham di SPI ini bukan hanya beasiswa saja. Tetapi, ada sebuah kegiatan dan materi tentang semua yang saya butuhkan. Mereka membimbing pesertanya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya," tambah Rangga.

Baca Juga: Waspada, Tipu-tipu Bandar Judi Online Kamboja, Sasarannya Pencari Kerja Asal Indonesia

Misalnya, lanjut dia, mengajarkan hidup sehat, pengetahuan dan pengembangan softskill, agama, dan yang lainnya, yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman.

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti beasiswa ini, karena selain saya mendapatkan uang pembinaan, saya juga mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya, tentunya menambah relasi. Saya pun juga sangat senang, karena SPI sangat mengapresiasi kepada siswanya yang berprestasi dengan mendata siswa-siswi yang meraih prestasi setiap bulan nya. Alhamdulillah, saya mendapatkan juara 1, 2, 3 di lomba-lomba olimpiade tingkat nasional," tutur Rangga.

Menurut dia, program SPI ini sangatlah membantu jutaan anak yang kurang mampu, termasuk dirinya, yang mungkin kesulitan dalam hal ekonomi, pengetahuan, dan yang lainnya.

Baca Juga: PPATK: Data Transaksi Keuangan Rekening Brigadir J Mencurigakan, Ada Indikasi Kejahatan

“Harapan saya Program SPI ini bisa terus dilaksanakan agar anak yang kurang mampu bisa terbantu dalam mewujudkan impiannya dan menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. Terima kasih SPI. Semoga bisa menjadi amal jariyah. Aamiin,” tutup Rangga yang memiliki motto hidup pantang menyerah dan selalu melakukan yang terbaik.

Untuk diketahui. BSI Maslahat memiliki banyak anak asuh yang gigih mengejar pendidikannya seperti halnya Rangga.

Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan niatnya untuk belajar. BSI Maslahat mengajak untuk menjadi orang tua asuh dengan biaya pendidikan selama 1 semester sebesar Rp 2.200.000 untuk satu orang anak.

Biaya ini akan digunakan untuk Dukungan Beasiswa Pendidikan, Pembinaan Keislaman, dan Pembinaan Akademik. Program orang tua asuh***

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x