Orang Tua Pelaku Kasus Cungkil Mata Anak di Gowa Diperiksa Kejiwaannya

7 September 2021, 09:05 WIB
angkapan layar video detik-detik keluarga cungkil Mata gadis 6 tahun /@infokbb/ /

SEPUTAR CIBUBUR - Polres Gowa merujuk orang tua pelaku cungkil mata terhadap anaknya untuk tumbal pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan  ke RSJ Dadi Makassar diperiksa kejiwaan

Sementara itu, kakek dan paman korban ditetapkan sebagai tersangka.

"Kakek dan paman korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Senin 6 September 2021.

Baca Juga: Menteri PPPA Minta Media Tidak Beri Panggung Bagi Pelaku Pelecehan Seksual

Menurut polisi, para pelaku yang yang terlibat dalam dugaan praktik ilmu hitam itu yakni kedua orang tua korban HAS (43) dan TAU (47), paman korban US (44), juga kakek korban BA (70).

Menurut Zulpan, mereka dipengaruhi halusinasi bahwa di dalam tubuh korban terdapat penyakit yang harus dikeluarkan dengan cara dicungkil pada bagian matanya.

"Sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSJ Dadi," jelas dia.

Sementara itu, korban berinisial AP (6) masih dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa dan mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa.

"Korban akan dilakukan operasi mata bagian kanan," kata Zulpa.

Menindak lanjutu laporan itu, polisi bergerak cepat untuk menyelidiki dugaan penganiayaan yang menimpa seorang bocah berinisial AP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Jual Daging Anjing Online, Animal Defenders Indonesia Somasi Empat Platform Digital

Bocah perempuan berusia 6 tahun itu sebelumnya dianiaya dan hendak dicungkil mata kanannya diduga karena akan dijadikan tumbal ritual ilmu hitam dan pesugihan.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menyebutkan bahwa kasus tersebut kini telah ditangani oleh Polsek Tinggi Moncong, karena lokasinya cukup jauh dari Polres Gowa.

"Benar, kasusnya sementara ditangani oleh Polsek Tinggi Moncong. Karena lokasinya kan, jauh untuk mempercepat penanganan kasusnya sehingga di Polsek dulu," kata Mangatas Tambunan.

Lima anggota keluarga, yakni ayah, ibu, kakek, nenek serta paman AP, yang kompak menganiaya dan hendak mencungkil mata kanan bocah malang tersebut pun kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.***

 

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler