Jokowi Restui Papua Sebagai Provinsi Olah Raga

5 Oktober 2021, 08:14 WIB
Atlet Papua dominasi binaraga PON XX Papua 2021. /PB PON XX Papua/Gusti Tanati

SEPUTAR CIBUBUR - Pesta olahraga Pekan Olah Nasional (PON) XX menjadi momentum penting untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olah raga.

Tak hanya mengembangkan bakat anak-anak muda Papua, tetapi atlet dari daerah lain diharapkan bisa berlatih di Papua dengan memanfaatkan venue-venue PON.

“Venue-venue itu didedikasikan untuk putra-putri terbaik Papua. Dan nanti bisa didatangkan pula atlet-atlet dari luar Papua agar bisa ikut berlatih,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Merauke dalam keterangannya, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Resmikan 7 Venue PON XX Papua, Presiden Jokowi : Rawat dan Manfaatkan untuk Keberlanjutan Pembinaan Atlet

Muhadjir berbicara sebagai keynote speaker dalam seminar Desain Besar Pembangunan Olah raga Nasional di Universitas Negeri Musamus Merauke.

Seminar itu dihadiri Rektor Beatus Tambaip dan para wakil rektor Emiliana Rahail, Yosehi Mekiew, Maria Irene Herdjiono.

Pembicara lain dalam seminar luring-daring itu, di antaranya, adalah Gatot S Dewa Broto (Sesmenpora) dan Suharti (Sekjen Kemendikbudristi).

Muhadjir menyebut beberapa venue PON g berstandar nasional, bahkan internasional, seperti Stadion Lukas Enembe, yang jadi arena pembukaan PON. Bahkan oleh Presiden Jokowi disebut sebagai stadion terbaik se-Asia Pasifik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Unjuk Kebolehan Bermain Sepak Bola Bersama Anak-anak Papua di PON XX Papua

Selain itu ada arena motocross internasional, stadion sepak bola putri Merauke, arena sepatu roda. Di Mimika, ada sport complex yang megah (ada venue bola basket, bulu tangkis, bola voli, dan panjat tebing, serta asrama atlet), dan arena biliar 12 meja, serta stadion berkapasitas 3.500 penonton.

Papua Pilihan Presiden Jokowi Karena itulah, Presiden Jokowi merestui Papua jadi Provinsi Olah raga.

“Termasuk dikembangkan juga Papua sebagai tujuan wisata olah raga. Visi ke depan disiapkan roadmap Papua dan Indonesia Timur sebagai kiblat pembangunan olah raga nasional,” kata mantan mendikbud ini.

Keputusan menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX menunjukkan tekad itu. Muhadjir menceritakan, dari belasan provinsi yang melamar jadi tuan rumah, Presiden Jokowi memilih Papua.

Ini bagian dari Desain Besar Pembangunan Keolahragaan Nasional untuk menyongsong tahun emas 2045. Dalam arena olah raga dikembangkan talenta muda berbakat, memberikan ruangan yang cukup agar bisa mengekspresikan untuk menggali potensi.

Muhadjir meminta rektor Universitas Musamus dan masyarakat Papua memanfaatkan berbagai kesempatan ini untuk mengembangkan potensi para mahasiswa.***

Editor: Ruth Tobing

Terkini

Terpopuler