Ternyata Inilah Beberapa Barang Yang Diamankan Tepat Sehari Setelah Kejadian Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

16 November 2021, 08:37 WIB
Ternyata Inilah Beberapa Barang Yang Diamankan Tepat Sehari Setelah Kejadian Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /YouTube Anjas di Thailand

SEPUTAR CIBUBUR - Info terbaru tentang perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang banyak dinantikan oleh masyarakat luas, sekalipun banyak juga netizen yang sudah pesimis akan terungkapnya kasus ini.

Ada fakta terbaru yang cukup mengejutkan menjelang 100 hari tewasnya korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, yaitu ada beberapa barang yang diamankan atau diambil oleh Yosef dan Danu tepat sehari setelah kejadian pembunuhan.

Yosef dan Danu masuk ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, untuk mengambil dokumen Yayasan, paket Amel dan seekor kucing.

Baca Juga: Perkembangan Pelacakan Avanza Putih dan NMax Biru Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Hal tersebut diketahui dalam postingan Youtube dimana Mulyana dan Yosef mengungkapkan fakta baru yang cukup mengejutkan.

Dikutip Seputar Cibubur.com dari YouTube Anjas di Thailand mengatakan alasan mengapa Mulyana dan Yosef berani masuk ke TKP tepat sehari setelah kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang mana semestinya hal sekecil apapun barang milik korban menjadi bukti untuk polisi.

Belum lagi kesaksian Yoris dan Danu bahwa mereka diminta untuk membersihkan kamar mandi oleh oknum Banpol.

Sampai saat ini misteri Banpol dan penyataan kontroversi Mulyana belum mendapat perhatian polisi.

Dikutip dari YouTube Anjas di Thailand yang memberikan respon pada Video Mulyana di chanel YouTube Misteri Mbak Suci "JANGAN MENGADA ADA...KATA PAK MULYANA", ada beberapa hal yang disoroti Anjas di Thailand :

1. Kata-kata pak Mulyana mengenai kematian

“Kelahiran itu hanya dengan satu cara, tapi kematian bisa dengan berbagai macam cara” ucap Mulyana.

Anjas di Thailand memberikan komentar bahwa memang betul kematian adalah takdir, tetapi jika kematian terjadi karena dibunuh maka kita yang masih hidup sejatinya mencari kebenaran dan keadilan atas kejadian tersebut.

“Kematian adalah takdir tapi pada saat seseorang itu mati karena dibunuh, kita nggak boleh diem begitu aja, kita harus mencari keadilan di dunia.” Papar Anjas.


2. Mulyana masuk ke TKP

Mulyana mengatakan di tanggal 19 Agustus 2021, Mulyana membenarkan dirinya masuk ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sekitar jam 14.00 WIB.

Kedatangannya ke TKP tidak sendirian, Mulyana datang dengan 2 mobil bersama anaknya yang juga dari kepolisian (diduga namanya Arif).

3. Mulyana yang menyarankan Yosef Subang menyewa pengacara

Anjas menjelaskan banyak media yang melihat ada keanehan.

"Ini istri dan anaknya dibunuh tapi kok malah cari pengacara? Pak Yosef mengatakan yang menyarankan pengacara adalah pak Mulyana," ucap Anjas.

Baca Juga: Mengenal Sosok Danu Dalam Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

4. TKP dicak-acak

Dugaan bahwa TKP ini diacak-acak mencuat setelah keterangan Danu yang diminta untuk membersihkan bak mandi dan pemeriksaan forensik hingga 2 kali.

Dalam sebuah wawacara televisi Danu membeberkan bahwa sehari setelah kejadian itu, sosok Banpol meminta dia menguras kamar mandi.

Padahal kamar mandi tersebut telah digunakan pelaku untuk membilas tubuh korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kemudian keterangan DR Sumy Hasstry yang membenarkan bahwa TKP telah diacak-acak. Hal ini dia sampaikan pada sebuah webinar alasan mengapa adanya otopsi yang kedua.

Keduanya langsung diautopsi tak lama setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan terbunuh di dalam bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang dalam kondisi mengenaskan.

Namun, menurut Lilis, proses autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia hanya berlangsung sebentar.

Tak hanya itu, hasil autopsi juga langsung diumumkan saat itu juga.

Lewat Youtube Indra Zainal Channel, Lilis mengaku menaruh curiga atas kejanggalan tersebut.

"Autopsi dari jam 10 sampai jam 12. Cuma 2 jam masuk akal gak coba?" ungkap Lilis.

5. Perbedaan pendapat antara Yoris dan Yosef tentang barang yang dibawa dari TKP

Sosok Mulyana (adik Yosef) muncul dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, manakala pada tanggal 19 Agustus 2021 Mulyana mengatakan akan mengambil kucing milik Amel alias Amalia Mustika Ratu di yayasan.

Sedangkan dari pihak Yoris mengklaim, keberadaan Yosep dan Mulyana ke yayasan adalah untuk mengambil sebuah berkas atau dokumen di yayasan tersebut.

Yosef dan Mulyana masuk TKP sudah kita laporkan ke polisi. Jadi mereka beda waktu masuk TKP dengan masuknya Danu. Sekitar pukul 4 sore lebih, Yosef dan Mulyana masuk,” ujar Taufan dalam keterangan kepada wartawan dikutip dari YouTube Heri Susanto, Rabu 10 November 2021.

Taufan mengatakan berdasarkan keterangan Yoris, jadi Yosef dan adiknya itu masuk ke TKP dan keluar dengan membawa barang.

Dikemudian hari diketahui, pada tanggal 19 Agustus 2021 itulah, polisi dan Mulyana masuk ke rumah TKP selain membawa kucing milik almarhum Amel, juga membawa dokumen-dokumen yayasan

Hingga kini kasus yang telah menghebohkan masyrakat luas masih juga belum terungkap, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih berkeliaran.

Masyarakat sudah sangat gemas ingin mengetahui siapakah sebenarnya pelaku pembunuhan yang telah menewaskan Tuti dan Amel.***

 

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler