Pascabom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ridwan Kamil Warga Tenang dan Tak Perlu Takut Aksi Terorisme

7 Desember 2022, 16:21 WIB
Ridwan Kamil meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar /Ridwan Kamil/Instagram

SEPUTAR CIBUBUR - Pasca terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta warga untuk tetap tenang. 

"Tetap tenang, polisi sedang mengambil alih tindakan. Teknis nya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologis nya," kata Gubernur Ridwan Kamil, saat meninjau Kantor Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

Masyarakat Kota Bandung khususnya, dan masyarakat Jawa Barat, kata Gubernur Ridwan Kamil, diminta agar tetap tenang pasca-kejadian tersebut.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, 1 Orang Meninggal 3 Anggota Polisi Luka-luka

"Pesan saya sekali lagi, tetap tenang. Situasi aman terkendali. Lain-lain soal teknis. Polda Jabar akan menyampaikan pernyataan, tadi sudah disepakati forkopimda," ucap dia.

Dalam tragedi tersebut, Aipda Sofyan, anggota Polsek Astana Anyar, Kota Bandung menjadi korban bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.15 WIB.

Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.

Baca Juga: Renovasi RS Sayang Pasca Gempa Cianjur, Dua Ruang Rawat Inap Pasien Selesai Desember 2022

Di akun instagramnya, Ridwan Kamil mengunggah kalimat duka cita, sekaligus mendoakan Aipda Sofyan.

"TURUT BERDUKA CITA, Atas gugurnya Aipda Sofyan, Polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut," kata Kang Emil, di Instagram @ridwankamil, Rabu, 7 Desember 2022

"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," lanjutnya.

Baca Juga: Profil Lord Rangga Petinggi Sunda Empire yang Penuh Kontroversi

Sementara atas terjadinya peristiwa itu, Kang Emil menyatakan pihaknya tidak akan pernah takut dengan terorisme. Ia pun mengajak publik untuk bersatu menghadapi cobaan yang ada.

"Kita tidak pernah takut dan tidak akan pernah kalah oleh aksi kekerasan dan aksi terorisme manapun," ungkapnya.

"Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme," jelasnya.

Baca Juga: Pasal Kontroversi KUHP Baru Bakal Memukul Pariwisata Indonesia, ada Potensi Pemerasan Kata Kritikus Asing

"Kita kuat karena kebersamaan dan persatuan. Merdeka!" tegas Ridwan Kamil. ***

 

 

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler