Hasto Jelaskan Alasan Bu Mega Selalu Ingatkan Para Ibu Harus Perhatikan Anaknya

26 Februari 2023, 13:43 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir di acara “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023), Foto: DPP PDIP /

SEPUTAR CIBUBUR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus mendorong kesadaran serta menugaskan Tiga Pilar Partai memberi perhatian pada keluarga Indonesia. Penugasan ini juga wujud bahwa berpolitik bagi PDIP bukan sekadar elektoral semata.

Manajemen keluarga menjadi perhatian dari PDIP dengan memastikan ibu dan anak Indonesia sehat dan bergizi, demi memastikan masa depan Indonesia yang maju serta sejahtera.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir di acara “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023),

Baca Juga: Jalan Santai PDIP dengan Anak Muda Ponorogo, Bu Mega Sampaikan Pesan Ini

“Beberapa waktu yang lalu, Ibu Megawati menginstruksikan bahwa Tiga Pilar Partai, yakni struktural, eksekutif, legislatif, untuk memberikan perhatian pada keluarga, manajemen keluarga, pendidikan anak,” kata Hasto.

Kata Hasto, basis dari perintah Megawati itu adalah perspektif kesejarahan PDIP. Bahwa PDIP bukanlah partai kemarin sore, namun partai yang memiliki rekam jejak yang begitu panjang, sejak Bung Karno mendirikan PNI di tahun 1927, yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia Raya kita.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir di acara “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023), Foto: DPP PDIP
PDIP digembleng oleh sejarah dan terpaan gelombang, namun tetap hidup dan besar. Dan itu bisa karena diukungan rakyat. Maka PDIP wajib berjuang untuk rakyat, dengan menggunakan seluruh ide gagasan cita-cita Bung Karno, menyatu dengan rakyat dan mendatangkan program yang konkret untuk rakyat.

“Bagi PDIP, berpolitik bukan hanya berorientasi pada elektoral atau bagaimana meraih suara saat pemilu. Namun adalah bagaimana memperhatikan rakyat pemilihnya,” ujar Hasto.

Bagi PDIP, kata Hasto, perhatian kita dimulai dari memberikan perhatian pada ibu-ibu. Yakni ibu yang hamil harus dipersiapkan sebaik-baiknya, untuk mencukupi gizinya. “Agar dari ibu-ibu dari seluruh Indonesia bisa lahir generasi muda dengan kapasitas otak yang hebat karena kebutuhan gizi, protein yang cukup,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati Minta Kader Perempuan PDIP Perjuangkan Hak dan Peduli Keluarga

Sebab persoalan stunting yang dihadapi Indonesia bukan persoalan main-main. Secara nasional, saat ini dari 100 anak Indonesia 22 terkena stunting. Ketidakcukupan makanan sehat akhirnya membuat 22 dari 100 anak-anak Indonesia menderita kekurangan gizi dengan dampak tubuhnya pendek dan masalah otak.

“Kalau tubuh pendek bisa kita akalin, tapi ketika kapasitas otaknya tidak menjadi anak yang cerdas, bagaimana Indonesia bisa menjadi bangsa yang hebat ketika dari anak-anak yang lahir bawah usia 2 tahun, 5 tahun, tidak kita persiapkan dengan baik,” urainya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir di acara “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023), Foto: DPP PDIP
“Karena itu inti pesan Ibu Mega, Ibu Mega berpesan,

‘Hai ibu-ibu, perhatikan anak-anakmu, cukupi gizinya,” tambahnya.

Dan untuk mencukupi gizi itu tidak harus yang mahal-mahal. Semisal, ibu harus diberi pengetahuan mendalam mengenai bahan pangan sekitarnya yang selama ini kurang diperhatikan, namun sebenanrya sangat berharga. Misal daun kelor ternyata menyehatkan karena mengandung vitamin C yang luar biasa.

Baca Juga: Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet dan Rabu Pon, Ini kata Sekjen PDIP

Keluarga dan para ibu rumah tangga juga harus punya kemampuan, semisal berternak ayam. Dari sana, paling tidak bisa memberikan setidaknya 1 butir telur perhati untuk dikonsumsi anak di bawah dua hingga lima tahun.

“Begitu banyak makanan bergizi di sekitar kita. Makan teri itu bukan berarti miskin. Kita harus menyadari bahwa di teri itu ada ada amino esensial yang tinggi. Pengetahuan akan kandungan gizi kacang hijau, kedelai dan begitu banyak makanan bergizi yang harus kita berikan pada anak-anak,” urainya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir langsung dan bergabung bersama para anak muda serta warga Ponorogo di Alun-alun Kota, Minggu (26/2/2023) pagi. Foto: PDIP
Intinya, lanjut Hasto, Megawati menugaskan seluruh kader agar berpolitik untuk menyiapkan masa depan bangsa. “Dan kita tidak pernah lelah berjuang sampai Indonesia Raya betul-betul menjadi negara yang hebat,” pungkas Hasto.

Hasto hadir di Ponorogo, bergabung bersama para anak muda serta warga Ponorogo di Alun-alun Kota, pada Minggu (26/3/2023) pagi. Acara “Mlaku Bareng” diorganisasi oleh DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur yang diketuai oleh Sugiri Sancoko. Acara yang digelar dalam rangka perayaan HUT PDIP ke-50 itu, dimulai dengan Senam SICITA dan lalu diikuti dengan Jalan Santai bertajuk “Mlaku Bareng” (jalan santai bersama, red). Saat Hasto tiba di lokasi Alun-alun, penampilan reog Ponorogo menyambutnya. Setelahnya, Hasto ke panggung untuk memulai prosesi mulai acara.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP Masih Kinclong, Demokrat Sukses Geser Golkar

Tampak Hasto didampingi jajaran DPD PDIP Jawa Timur yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Budi “Kanang” Sulistyono, Sekretaris Sri Untari Bisuwarno, dan Bendahara Wara Sundari Renny Pramana. Sementara ribuan warga Ponorogo hadir dengan dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler