Keluarga Pemuda Meninggal Usai Divaksin Setuju Lakukan Otopsi

- 17 Mei 2021, 18:01 WIB
Akhirnya, Kemenkes hentikan sementara vaksin AstraZeneca
Akhirnya, Kemenkes hentikan sementara vaksin AstraZeneca /Antara/

SEPUTAR CIBUBUR – Keluarga Trio Vauqi Virfaus, pemuda yang meninggal sehari setelah divaksin Covid-19 AstraZenecca, pasrah jika jenazah diotopsi. Tujuannya untuk mengetahui penyebab meninggalnya alrmarhum.

“Alhamdulillah, pertemuan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berjalan dengan lancar dan baik. Keluarga ikhlas jika almarhum diotopsi,” ujar Viki Fathun, kakak Trio, ketika dihubungi Seputar Cibubur, Senin, 17 Mei 2021.

Menurut dia, sekarang, keluarga tinggal menunggu waktu otopsi dari otoritas. Dia menilai, seharusnya, otopsi dilakukan sebelum almarhum dikebumikan. Namun, ini tak terjadi, mengingat tak ada respons dari otoritas. Padahal, dia sudah melaporkan kasus ini ke Satgas Covid-19. Otoritas baru bergerak ketika pemberitaan soal ini marak di media.

Baca Juga: Buka Rekening di Bank Ini, Dapat Voucher Shopee dan Kaos Ikatan Cinta

Dia juga menilai, metode penyaringan vaksinasi Covid-19 lemah. Seharusnya, sebelum divaksin, orang perlu melakukan pengecekan medis, bukan sekadar wawancara.

“Tetapi, ini sudah terjadi, keluarga sudah ikhlas dan siap bekerja sama untuk mencari jalan terbaik,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Trio Vauqi Firvaus meninggal pada Kamis, 6 Mei 2021, setelah divaksinasi Rabu siang, 5 Mei 2021. Setelah divaksin, dia mengeluh sakit kepala dan sekujur tubuhnya sakit. Almarhum sempat sahur pada Kamis dan meminta dibuatkan tehh manis. Namun, siang harinya, almarhum mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah