SEPUTAR CIBUBUR - Tes wawasan kebangsaan yang digelar dalam proses peralihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kritik banyak pihak.
Tes tersebut dinilai tak lebih sebagai upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas di KPK.
Apalagi belakangan terungkap banyak pertanyaan tes wawasan kebangsaan yang 'ajaib'. Seperti mengapa belum menikah, apakah pernah pacaran, dan kesediaan untuk melepas jilbab.
Baca Juga: Saat Anak Pesantren Beli Bank di Jakarta
Polemik tes wawasan kebangsaan KPK makin meruncing setelah 75 pegawai senior yang mengungkap kasus-kasus besar kemudian dinyatakan tak lolos tersebut.
Banyak pihak yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dan membatalkan hasil tes wawasan kebangsaan.
Presiden Jokowi pun kemudian mengeluarkan sikap resmi terkait tes tersebut. Berikut pernyataan lengkap Jokowi seperti diunggah lewat akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 17 Mei 2021.
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati,