Politik Air Mancur Ganjar Tidak Beri Kontribusi kepada Pengurus dan Kader PDI-P Jateng

- 31 Mei 2021, 08:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. / Instagram.com/@ganjar_pranowo/

SEPUTAR CIBUBUR –  Bara di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terus membara, pasca tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam acara Penguatan Solidaritas Partai yang digelar di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu 22 Mei 2021.

Politikus PDIP Effendi Simbolon dalam percakapan di sebuah stasiun televisi mengatakan, persoalan ketidakdekatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan pengurus dan kader-kader PDI-P di Jawa Tengah merupakan persoalan sudah lama.

“Saya amati persoalan ini (terjadi) sudah cukup lama. Orang mengatakan seperti air mancur, yang (orang) kena itu yang jauh-jauh aja. Politik air mancur itukan  fenomena politik kekinian di indonesia terjadi,” sindir Effendi Simbolon.

Baca Juga: Fadli Zon Terpapar Covid-19, Netizen Sarankan Minuman Tradisional

Meski tidak secara tegas, Effendi Simbolon mengatakan, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar  kurang berempati kepada pengurus dan kader PDI-P di daerahnya.

Padahal seharusnya dia memberikan kontribusi (pengurus dan kader PDI-P) yang lebih kepada orang yang telah membantunya.

“Sebagaimana kita tahu kontribusi suara PDI-P itu (sebagian besar) datang dari Jawa Tengah. Itu yang kemudian membuat akhirnya, partai mengambil sikap diberikan teguran, tidak diikutkan dalam pertemuan tiga pilar (struktur partai, legislatif, dan eksekutif),” ungkapnya, tanpa menjelaskan bentuk kontribusi apa yang dimaksud.

Baca Juga: Video Viral, Pemkot DIY Tutup Paksa Tiga 3 Warung Pecel Lele di Maliboro yang Patok Harga Mahal

Meski demikian, Effendi Simbolon mengakui, kasus seperti Ganjar ini terjadi di beberapa tempat, termasuk di Jakarta. “Tidak dekat dengan rakyat dan bisanya hanya show di media sosial saja. Pencitraan, kamuflase, dan kepalsuan,” lanjut Effendi Simbolon.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah