Network
SEPUTAR CIBUBUR – Untuk memberikan dampak efek jera, Pemerintah Kota (Pemkot) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup paksa 3 warung pecel lele di Malioboro yang diketahui mematok harga yang relatif mahal kepada konsumennya.
Mahalnya harga makanan rakyat ini baru diketahui Pemkot DIY setelah seorang wisatawan membuat video yang kemudian menjadi viral, berisi keluhan dia tentang mahalnya harga pecel lele di kawasan Malioboro.
Video tersebut diviralkan di akun TikTok , dimana harga seporsi pecel lele dipatok dengan harga Rp20.000, itu belum termasuk nasi dan lalap.
Baca Juga: Direktur KPK yang Non Job Giri Supradiono Pamer Foto saat Ngajar Wawasan Kebangsan
"Untuk menunya okelah Lele Rp20.000 belum sama nasi. Okelah sama nasi biasanya (nambah) Rp4.000 - Rp5.000 dan okelah nasi paling mahal Rp7.000," kata dia dalam video itu.
Dia mesti menambah Rp10.000 jika ingin melengkapi pesanannya dengan sambal dan lalap.
"Ternyata kita mau pesan lalab itu nambah Rp10.000 lagi, jadi menurut gue gak tahu ini gue terjebak di suatu tempat atau emang semuanya gini gue gak tahu," ucapnya.
Baca Juga: Irfan Hakim Lepas Burung
Akibatnya, pada Sabtu, 29 Mei 2021, Pemkot Yogyakarta menutup 3 warung pecel lele di Malioboro.
