Network
SEPUTAR CIBUBUR – Shopee Indonesia tidak mentolerir toko-toko mitranya yang terindikasi kuat menjual produk kesehatan seperti vitamin dan obat-obatan palsu di aplikasi Shopee.
Sikap tegas yang diambil Shopee dengan langsung menutup tersebut. Tidak hanya menutup toko, Shopee juga akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan instansi yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Menurut Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs, Shopee Indonesia, pihaknya tidak segan melibatkan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penjual yang terindikasi kuat memperdagangkan produk obat/vitamin palsu, terlebih karena berkaitan dengan keamanan dan kesehatan publik.
Baca Juga: 850 Ribu Lebih Mitra Pengemudi Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee Kantongi QR Code STRP
Radynal menyatakan, Shoppe Indonesia banyak menerima laporan melalui media sosial mengenai toko yang terindikasi mencetak label kemasan obat sendiri.
“Jika ada yang melakukan kami langsung menurunkan produk tersebut dan secara paralel menginvestigasi bukti keaslian dari pembeli,” kata Radynal kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Jika terindikasi kuatmelakukan pemalsuan, katanya, Shoppe Indonesia akan melanjutkan dengan pemblokiran toko dan bekerja sama dengan pihak berwenang.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Sebagai marketplace, produk-produk yang ada di platform Shopee diunggah langsung oleh para penjual. Shopee memiliki tim internal yang bertugas memantau dan melakukan moderasi terhadap produk yang dijual dalam aplikasi agar sesuai dengan regulasi yang sudah ada.
