Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mendukung penyediaan hunian yang memadai bagi anggota TNI yang bertugas di Makodam XIII/Mdk Kota Manado.
Hal tersebut dilaksanakan dengan membangun satu tower rumah susun setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 senilai Rp 19,4 Miliar.
“Sesuai dengan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pasal 5 ayat 1 menyatakan negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang pembinaannya dilaksanakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Pendiri PDBI, Christianto Wibisono Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Ini kisahnya
Untuk itu, pihaknya siap mendukung memenuhi kebutuhan hunian layak dan memadai bagi anggota TNI bersama keluarganya,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, H. Hujurat di Manado, Rabu 21 Juli 2021.
Lebih lanjut, Hujurat menerangkan, pihaknya telah melaksanakan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Rusun TNI tersebut bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang M.M., M.Tr(Han) bersama jajaran KODAM XIII/Merdeka dan Kepala Kejati Sulut A. Dita Prawitaningsih, SH. MH beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Utara, Recky W. Lahope, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Lanny Mamudi.
Berdasarkan data yang ada, pembangunan Rusun TNI ini akan dilaksanakan secara Single Years Contract (SYC) pada tahun 2021 dengan anggaran Rp 19,4 Miliar. Lokasi pembangunan berlokasi di di Desa Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Rusun ini nantinya dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36. Kontraktor pelaksana adalah PT. Manuwo Sangir Jaya dengan Manajemen Konstruksi PT. Dharma Abadi Consultant KSO.
