Network
SEPUTAR CIBUBUR - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) segera mengeksekusi aset yang sudah dipastikan clean and clear dokumen-dokumennya.
Ketua Pengarah Satgas BLBI ini menyatakan, terhadap aset-aset tersebut agar segera dilakukan eksekusi dengan pemasangan plang secara permanen di aset properti, pemblokiran, penyitaan maupun penjualan atas aset tersebut dan hasilnya menjadi penerimaan negara.
Hal ini disampkai Mahfud MD, saat menghadiri pelantikan penambahan personel Satgas BLBI oleh Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Kisah Pasien Covid-19 Meninggal Saat Antri Ditangani, Sebut Mengharukan
"Ke depan masih banyak upaya-upaya yang terus dilakukan untuk memulihkan piutang negara dari para Obligor/Debitur BLBI,," kata Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menegaskan, agar tindakan-tindakan yang telah dirumuskan dan dibahas dalam setiap rapat Pokja Satgas Penyelesaian Hak Tagih Negara Dana BLBI harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan nyata.
Karena itulah, kata Mahfud, penambahan personel tersebut dilakukan untuk memperkuat tugas dan fungsi Satgas Dana BLBI, sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Sempatkan Tonton Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM : Asyik Juga
Termasuk, langkah hukum lainnya juga harus dipastikan, menurutnya lagi, agar negara mendapatkan kembali hak-haknya dan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
