SEPUTAR CIBUBUR – Pamor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang kinclong dalam beberapa bulan ini. Terbukti beberapa lembaga survei mengunggulkan Ganjar Pranowo di posisi teratas.
Misalnya saja, hasil survei Voxpopuli Research Center baru-baru menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dalam pemilu presiden mencapai 20,4 persen, jauh unggul dibandingkan Ketua DPR Puan Maharani 1,3 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen.
Mengenai pencalonannya di pilpres 2024, Ganjar Pranowo selalu menolak menjawab hal tersebut. Hal ini juga disampaikannya, ketika menjadi bintang tamu acara bertajuk 'Klarifikasi' yang diadakan Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), pada Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Politik Air Mancur Ganjar Tidak Beri Kontribusi kepada Pengurus dan Kader PDI-P Jateng
Acara tersebut diselenggarakan secara daring itu diikuti 170 Pemimpin Redaksi dibawah PRMN, para editor, dan konten kreator dengan total peserta lebih dari 600 orang,
Dalam obrolan santai itu, salah satu pertanyaan dilontarkan kepada Ganjar, apakah Ganjar Pranowo akan mencalonkan Presiden?
Namun dengan gayanya khasnya Ganjar menjawab, bahwa saat ini daripada berbicara calon presiden (capres), lebih baik berbicara tentang penanganan Covid-19.
Menurutnya, saat ini rakyat lebih membutuhkan kehadiran pemimpin. Para seniman kesulitan, PKL kesulitan. Banyak rakyat yang kesulitan. Hampir semua rakyat kita sedang prihatin. Karena itu tidak etis berbicara terkait capres.
Baca Juga: Puan Sangat Berjasa Bagi Dirinya, Ini Kata Gubernur Jateng Ganjar