Anak Indonesia Kesulitan Jalani Proses Pembelajaran Jarak Jauh

- 14 September 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh.
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh. /Pexels/August de Richelieu.

Memperingati Hari Literasi Internasional yang jatuh pada tanggal 8 September, Save the Children Indonesia bersama Child Campaigner dan Komunitas penggiat pendidikan anak di DI Yogyakarta menyuarakan hak pendidikan anak melalui gerakan Save our Education. Gerakan ini bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas pada lingkungan yang aman.

Di DI Yogyakarta, para anggota Child Campaigner menyampaikan secara langsung hasil survei tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY. Tak hanya itu, agenda Save our Education juga dilanjutkan dengan menyuarakan hak pendidikan anak melalui roadshow radio dan tv lokal di DI Yogyakarta.

Baca Juga: Saat Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden

“Setiap anak pasti berharap mendapat pendidikan yang berkualitas, mulai dari mutu pembelajaran yang lebih baik, mudah dipahami, dan tentunya kuota internet yang cukup untuk belajar. Kami berharap pemerintah dan sekolah dapat mendata dan mengecek kembali anak-anak yang selama satu tahun ini tidak mendapat kuota gratis, karena semua anak tanpa terkecuali berhak untuk bisa belajar,” tegas Gya.

Jarang Belajar

Sementara itu, studi global Save the Children pada Juli 2020 yang dilakukan di 46 Negara khususnya Indonesia menemukan fakta bahwa 7 dari 10 anak mengatakan jarang belajar atau hanya sedikit belajar selama pandemi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti terbatasnya ketersediaan materi belajar yang memadai, terbatasnya atau tidak memiliki kuota internet, tidak mempunyai gawai, bahkan demotivasi karena sulit memahami pekerjaan rumah dan tidak mendapat bimbingan guru.

“Studi kami sangat jelas menggambarkan bahwa banyak anak-anak di Indonesia menghadapi kesulitan dalam belajar daring, motivasi belajar menjadi menurun dan ini bisa berpengaruh pada kemampuan literasi dan numerasi anak”, tambah Selina. ***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah