Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kasus pembunuhan di Subang yang telah merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) telah memasuki hari ke - 52 sejak kasus ini mulai muncul ke publik.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini diketahui sangat menyita masyrakat luas, tidak sedikit bahkan bermunculan kanal - kanal Youtube yang ikut memberikan pandangan serta analisa atas misteri yang belum terkuak ini.
Kanal - kanal Youtube yang bermunculan pasca kasus pembunuhan di Subang ini membahas misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang masih belum terungkap baik dari sisi supranatural, sisi ekspresi wajah, sisi analisa hukum, bahkan tidak sedikit bermunculan kanal Youtube yang tendensius, seolah menggiring opini masyarakat bahkan penyidik siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Dendam Karena Apakah Yang Menjadi Alasan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Rohman Hidayat, sebagai kuasa hukum Yosef diketahui akan melaporkan kanal-kanal Youtube tendensius yang menggiring opini dalam pemberitaan kasus pembunuhan Subang.
Saat ini banyak bersliweran kanal Youtube yang menyajikan pemberitaan tendensius soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang untuk menggiring opini serta berita-berita tendensius lain seperti soal roh korban yang gentayangan.
"Pemberitaan-pemberitaan tendensius seperti itu sudah sangat mengganggu dan membuat keluarga kliennya sedih," kata dia, Sabtu 9 Oktober 2021.
Sebagai langkah pendahuluan rencana tindakan hukum terhadap kanal-kanal Youtube, pihak tim kuasa hukum telah melakukan konsultasi dengan Cyber Crime Polda Jabar pada Kamis 7 Oktober 2021.
Menurut Rohman, pihaknya sudah mengklarifikasi kanal-kanal yang akan dilaporkan.
