Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Karena Motif Sakit Hati, Berikut Penjelasannya

- 7 November 2021, 19:35 WIB
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Karena Motif Sakit Hati, Berikut Penjelasannya
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Karena Motif Sakit Hati, Berikut Penjelasannya /Info Indonesia/Tangkapan layar/Youtube/

Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan serius karena tergolong aneh, sang pelaku pembunuhan ibu dan di Subang ini sempat - sempatnya memandikan kedua jenazah korban.

Nampaknya Polisi tak mau mengarah kesana dan tetap bekerja secara prosedur berdasarkan bukti - bukti yang didapatkan.

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Prof Adrianus Meliala mengatakan kemungkinan bisa saja proses ritual dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak, namun sulit membuktikannya.

"Mungkin saja (pelaku gunakan ritual). Siapa yang bisa menjamin itu terjadi atau tidak terjadi," ucap Prof Adrianus.

Kekesalan dari pihak keluarga korban nampaknya sudah mulai meluap karena belum diketemukannya pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Keluarga bahkan berancang-ancang akan menggunakan cara lain jika sampai pihak kepolisian tak juga menemukan pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jasadnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021.

Yeti Mulyati, kakak Tuti Suhartini mengaku ingin cepat-cepat mengetahui pembunuh adik dan keponakannya itu. 

"Tapi ya mungkin pihak kepolisian harus lebih teliti menghadapi ini," kata Yeti.

Tindakan pembunuh yang tak hanya menghabisi nyawa adik dan keponakannya itu menurut Yeti sudah biadab, bahkan dia menyamakannya dengan PKI. 

"Gak cukup dibunuh, dibuka bajunya. Aku paling heh.. gaya PKI itu, biadab

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x