Kasus Covid-19 Naik, PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 29 November 2021

- 16 November 2021, 08:12 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan, Senin 15 November 2021
Menko Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan, Senin 15 November 2021 /Dok. PMJ News

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah kembali memperpanjang Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga dua minggu ke depan hingga 29 November 2021.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan sikap hati-hati menyusul peningkatan kasus di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.

Khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu dan 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu.

Baca Juga: Perkembangan Pelacakan Avanza Putih dan NMax Biru Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa-Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu dan mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021," jelas Menko Luhut Pandjaitan, Senin 16 November 2021.

Ia mengungkapkan terdapat penambahan lima kabupaten/kota yang masuk dalam level 1 dan sebanyak 10 kabupaten/kota yang masuk dalam level 2 dalam penanganan Covid-19.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan menjadi 26 kabupaten/kota yang masuk level 1 dan 61 kabupaten/kota yang masuk pada level 2.

"Dalam asesmen yang akan berlaku dalam dua minggu ke depan, terdapat penambahan kabupaten/kota yang masuk ke dalam level 2 sebanyak 10 kabupaten/kota dan level 1 sebanyak lima kabupaten/kota," kata Menko Luhut.

Baca Juga: Paparkan Aksi Pengendalian Perubahan Iklim, Paviliun Indonesia Sedot 10.000 Pengunjung

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah