Kementerian PUPR Bangun Prasarana Air Baku Dukung Persemaian Modern Rumpin di Bogor

- 18 November 2021, 20:00 WIB
persemaian modern di Rumpin
persemaian modern di Rumpin /Kamsari/Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Unum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Prasarana Air Baku di lokasi Persemaian Modern Rumpin, di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Prasarana air baku tersebut dimanfatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohon dengan skala besar yang direncanakan untuk program rehabilitasi lahan kritis dan penghijauan daerah aliran sungai.

"Ini merupakan hal baru bagi Kementerian PUPR, karena biasanya air baku disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, tetapi prasarana kami bangun untuk proses penyemaian bibit-bibit pohon di Pusat Persemaian Modern Rumpin," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki mengatakan, ke depannya Kementerian PUPR akan lebih intensif berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membangun Nursery Centre yang sangat penting sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis dan mengurangi risiko bencana.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Sintang dan Melawi, Menteri Basuki Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Panjang

"Sebagian besar bencana di Indonesia terkait dengan hidroklimat, ditambah dengan perubahan iklim dapat memicu terjadinya banjir dan tanah longsor terutama di tempat-tempat dengan perubahan tata guna lahan tinggi dan daerah aliran sungai kritis" terang Endra S. Atmawidjaja Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri & Lingkungan. Kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Kementerian LHK ini semoga bisa memberikan hasil positif, tambah Endra.

Sementara Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Iriandi Azwartika mengatakan, pemanfaatan air baku bagi bibit-bibit tanaman di Rumpin ini dialirkan dengan menggunakan pompa dari intake. Setelah beberapa saat diendapkan, air dipompa kembali menuju unit filtrasi."Metoda ini digunakan untuk menyaring air sehingga bersih dari bakteri dan berkurang turbidity nya sehingga lebih sesuai karakteristiknya untuk mengairi benih tanaman," ungkap Iriandi Azwartika.

Selanjutnya Iriandi Azwartika menambahkan, sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, prasarana air baku serupa juga rencanannya akan dibangun di Kalimantan Timur dan di sekitar kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba, Sumatera Utara, Labuan Bajo, NTT, Mandalika, NTB, dan Likupang,  Sulawesi Utara.

Pembangunan Prasarana Air Baku di Persemaian Rumpin Bogor ini mencakup pembangunan intake, pompa berkapasitas 3x10 liter/detik, kolam penampungan (water pond), pipa intake, unit filtrasi berkapasitas 11 m3, tangki Air berkapasitas 640 m3, sumur bor dan jalan akses kolam.

Pembangunan senilai Rp11,9 miliar ini dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung - Cisadane sejak 6 Juli 2021 hingga 27 Desember 2021 dengan kontraktor pelaksana PT. Rafa Karya Indonesia. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97%.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah