“Ada faktor psikologis, mungkin pelaku membunuh karena ada kaitannya dengan mobil ini. Bisa saja pelaku kesal terkait dengan mobil ini,” ujarnya menambahkan.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih bebas berkeliaran.
Bahkan seperti kisah fiksi Sherlock Holmes, bisa saja pelaku yang pastinya pembunuh ‘berdarah dingin’ tengah berada di kerumunan penyelidikan dan ikut memantau setiap perkembangan tanpa disadari orang lain.
Dalam filosofi Sherlock Holmes, tempat bersembunyi paling aman bagi para penjahat ‘berdarah dingin’ adalah berada ditengah kerumuman orang banyak.
Selain sulit dikenali, kerumunan menyulitkan penegak hukum untuk membidik target dengan tepat.***