Perebutan Penguasaan Yayasan atau Motif Hartakah Yang Menjadi Pemicu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 19 November 2021, 11:20 WIB
Perebutan Penguasaan Yayasan atau Motif Hartakah Yang Menjadi Pemicu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Perebutan Penguasaan Yayasan atau Motif Hartakah Yang Menjadi Pemicu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /Google Maps

SEPUTAR CIBUBUR - Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya pasti disertai dengan suatu motif tertentu, entah itu motif harta, tahta ataupun asmara, seperti yang terjadi di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Disela - sela kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menggemparkan dan menjadi trending topik ini, beredar kabar adanya perebutan penguasaan yayasan kepemilikan Yosef, apakah motif harta menjadi pemicu kasus Subang yang telah genap memasuki 3 bulan sejak kasus ini mencuat tanggal 18 Agustus 2021?

Yesmil Anwar kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) mengatakan dalam setiap kasus selalu ada tiga motif utama yang menyertai, yakni motif hubungan sosial, seperti asmara dan masa lalu, motif kekuasaan, serta motif harta.

Baca Juga: Ternyata Inilah Beberapa Barang Yang Diamankan Tepat Sehari Setelah Kejadian Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Lamanya pengungkapan kasus ini memunculkan pertanyaan dari Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad), Yesmil Anwar, yang menduga kasus ini adalah pembunuhan berencana.

Sementara itu, Yesmil Anwar juga mengatakan ada faktor X yang perlu ditelusuri dan diperhatikan selain keterangan saksi dan temuan dugaan barang bukti di TKP.

Faktor X tersebut, ujar Yesmil, kemungkinan saling berkaitan antara keterangan saksi dan kondisi korban semasa hidup.

"Sebenarnya saya juga agak mempertanyakan, karena beberapa waktu lalu, polisi dengan lantang menyatakan bahwa ini merupakan kriminal murni, tapi kok begini lama pengungkapan kasusnya," kata dia.

Hal itu pun memunculkan pertanyaan besar publik.

Lebih lanjut, Yesmil menduga kasus Tuti dan Amalia ini merupakan jenis pembunuhan berencana yang sudah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku.

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x