Network
SEPUTAR CIBUBUR - Sepandai - pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga, sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga'. Serapih apapun bangkai ditutupi, tetap saja bau busuknya akan menyebar kemana-mana, begitupun kebohongan dan kecurangan, meski disembunyikan suatu saat akan terbongkar.
Mungkin istilah ini sangat tepat untuk menggambarkan sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah melakukannya dengan sangat penuh perencanaan.
Hal ini bukan tidak beralasan dikarenakan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki 3 bulan lebih sejak kasus ini bergulir 18 Agustus 2021, hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dari sekian banyak saksi yang sudah diperiksa.
Kasus yang sejak awal ditangani oleh Polres Subang kini pun telah diambil alih oleh Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengungkapkan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia kini perkaranya telah dilimpahkan ke Polda Jabar, per 15 November 2021 kemarin, setelah sebelumnya penyidikan dilakukan oleh Polres Subang.
"Untuk kasus Subang, per tanggal 15 November kemarin perkaranya sudah dilimpahkan ke Polda Jabar," kata Erdi, Selasa 23 November 2021
Menurut Erdi, pelimpahan kasus ke Polda Jabar ini dilakukan demi efisiensi waktu dan efektivitas dari penyelidikan dan penyidikan.
"Kebetulan alat-alatnya ada di Polda Jabar. Jadi, untuk efisiensi waktu dan efektivitas dari penyelidikan dan penyidikan itu kami tarik," terangnya.
