Masyarakat Miskin Terdampak Erupsi Semeru Meningkat, BAZNAS: Ayo Kita Bantu

- 7 Desember 2021, 15:54 WIB
masyarakat terdampak erupsi Semeru meningkat
masyarakat terdampak erupsi Semeru meningkat /Kamsari/Dok. Humas BAZNAS

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Pusat Kajian (Puskas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memprediksi jumlah orang miskin yang terdampak erupsi Gunung Semer terus meningkat. Jumlah fakir miskin di 8 Desa, Kabupaten Lumajang mencapai lebih dari 20.953 orang. Angka tersebut didapatkan dari Basis Data Terpadu BAZNAS RI (BDTMB) sebelum terjadi bencana.

"Data ini kami dapatkan sebelum terjadi erupsi Gunung Semeru. Diprediksi, setelah adanya bencana ini, jumlah fakir miskin akan semakin bertambah. Ini menjadi tugas lembaga zakat dalam melayani mereka," ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dalam keterangannya, Selasa 7 Desember 2021.

 Prof Noor menyampaikan, 20.953 fakir miskin ini tersebar di 8 desa terdampak erupsi Gunung Semeru di antaranya Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro, Sumber Rejo, Kecamatan Candipuro.

"Sedangkan pada Kecamatan Pronojiwo ada tiga yaitu Desa Supiturang, Sumber Urip dan Oro Oro Ombo," jelasnya.

Dalam hal ini, Prof Noor mengatakan, BAZNAS akan terus melakukan upaya terbaik dalam membantu mereka yang terdampak erupsi. BAZNAS juga telah menurunkan tim dari BAZNAS tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB).

Sementara itu, Direktur Puskas BAZNAS Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D. menyampaikan pentingnya pemulihan pasca bencana, dan ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

"Warga yang terdampak tersebut banyak rumahnya yang rusak, kendaraan hilang, fasilitas umum tidak berfungsi, dan para UMKM juga terkena dampaknya," ujarnya.

Akibat bencana erupsi Semeru, Hasbi memperkirakan kerugian mencapai ratusan milyar, karena banyaknya sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan. Seperti Gedung Umum (GU), Jembatan (JBT), Jaringan Listrik (JLIS), Mata Air Bersih (MAB), Mandi Cuci Kakus (MCK), Perdagangan Umum (PU), Jalan Lingkungan (JL), Lapangan (LAP) dan Talud Permanen (TLP).

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah