Capres Militer Tidak Diunggulkan, Bagaimana Peruntungan Prabowo di 2024

- 11 Januari 2022, 08:56 WIB
Prabowo.*/ANTARA
Prabowo.*/ANTARA /

 

SEPUTAR CIBUBUR - Survei yang dilakukan Dinamika Survei Indonesia (DSI) mengungkapkan, bahwa mayoritas pemilih di tahun 2024 enggan memilih calon presiden berlatar belakang militer dan polisi.

Koordinator survei DSI, Permadi Yuswiryanto mengatakan, 53,2 persen responden tidak setuju presiden berasal dari kalangan militer atau polisi.

Sementara hanya 29,7 persen responden yang setuju, dan tidak menjawab 17,1 persen.

"Temuan ini tidak terlalu mengejutkan," ujar Permadi, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Valuasi RANS Entertaiment Ditaksir Rp 1,45 triliun, Ini Gurita Bisnis Raffi Ahmad 

Survei dilaksanakan pada rentang 22 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.988 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Adapun tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error 2,2 persen. Temuan survei tidak mengejutkan karena pada Pilpres sebelumnya capres yang kuat bukan figur dengan pengalaman dinas ketentaraan atau polisi.

Peluang Prabowo Subianto kecil untuk menang jika memang akan kembali lagi maju sebagai Calon Presiden atau Capres 2024.

"Capres sipil justru memiliki peluang yang lebih besar untuk menang berkaca dari kesuksesan Joko Widodo di 2014 dan 2019 saat mengalahkan pesaingnya yang memiliki pengalaman di militer, Prabowo Subianto," kata Permadi.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah