Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Adalah Fans Berat Amel? Berikut Analisa Anjas

- 15 Januari 2022, 14:40 WIB
Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Adalah Fans Berat Amel? Berikut Analisa Anjas
Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Adalah Fans Berat Amel? Berikut Analisa Anjas /

SEPUTAR CIBUBUR - Hingga memasuki bulan kelima kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pihak Kepolisian masih belum menentukan tersangka pembunuhnya.

Sepertinya tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang memang sudah menyiapkan rencana yang matang untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Bukti kelihaian terduga tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang juga terlihat dari cara pelaku dalam menghilangkan jejak dan mengecoh penyidik yang mungkin saja selama ini telah di periksa sebagai saksi.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Juga Motif Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berdasarkan Analisa Anjas

Beberapa ahli kriminolog telah mengungkapkan pendapatnya bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah direncanakan dengan matang dan seksama.

Bahkan beberapa pengamat mengatakan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah seorang 'Psikopat'.

Psikopat umumnya sulit terdeteksi karena penderitanya dapat terlihat atau berpenampilan normal, bahkan cenderung mudah disukai banyak orang.

Apakah pelaku pembunuh orang dekat atau ada hubungan keluarga dengan korban Tuti dan Amel masih menjadi misteri dan teka teki.

Namun yang pasti di akhir tahun 2021 Polda Jabar mengeluarkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di subang.

Dalam sketsa tersebut dijelaskan terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu seorang lelaki berusia 30 tahu kulit putih bersih dan mengenakan kemeja kotak-kotak.

Siapakah pria muda yang diduga pelaku pembunuh Subang tersebut belum bisa dikenali karena sketsa wajah masih dari samping belum ada sketsa utuh.

Semua pihak hanya bisa menduga dan mengira ngira saja sketsa tersebut mirip dengan siapa.

Ada yang menafsirkan mirip salah satu saksi terperiksa dan sebagainya.

Namun Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menganalisa jika rilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu anak muda yang naksir Amel dan bisa juga dikatakan fans berat amel.

Kata Anjas melalui video berjudul Pelakunya Panik !! Masih Muda !! Naksir Amel ?? yang tayang Selasa 4 Januari 2022 menjelaskan kalau Polda jabar di akhir tahun 2021 memberi kode jika Pembunuh ibu dan anak di subang merupakan gerombolan anak muda.

"Kode itu dikeluarkan Polda Jabar melalui rilis sketsa wajah yang menyebutkan usianya 30 tahun, seorang pemuda dengan tampil yang sudah bisa diketahui bersama," katanya.

Apakah ini hasil pengembangan tim penyidik yang di awal awal kasus ini sifatnya domestik, atau sifatnya keluarga kata Anjas Asmara ini mungkin aja.

Karena kata Anjas motif atau yang melatar belakangi kasus pembunuhan itu ada tiga motif yang pertama adalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial.

Baca Juga: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dalangnya Sudah Diketahui Polisi, Inilah Analisa Anjas

Ada yang dilupakan kata Anjas Asmara kalau ada asmara lain yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti di mana ada seseorang yang naksir kepada Amel dan tidak direstui oleh Ibu Tuti.

"Ada dugaan juga karena sakit hati, karena Amel kan juga sudah punya pacar bermana Diki pacar terakhir Amel sebelum pembunuh ini terjadi," kata Anjas.

Apakah ada pemuda di luar sana yang naksir sama Amel, berniat melamar dan cintanya ditolak atau tidak di setuju oleh ibu Tuti, itukan masih kemungkinan karena asmara.

Dalam analisa lain Anjas mengatakan ada kejanggalan dalam proses memandikan Amel sebelum di simpan di bagasi Alphard hitam.

Kata Anjas kelihatannya pelaku yang memandikan jenazah Amelia Mustika Ratu atau Amel memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusiawi.

Hal itu dijelaskan Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul Pelakunya Menikmati Melihat Amel Tersiksa?? yang diunggah Senin 29 November 2021 lalu mengulas jika pelaku yang memandikan jenazah Amel memiliki rasa sayang.

Kenapa Anjas bisa mengeluarkan analisa tersebut, itu setelah melakukan analisa terhadap Foto-foto jenazah korban Ibu Tuti dan Amel yang ditemukan di bagasi Mobil Alphard.

Kata Anjas ada perbedaan kondisi jenazah Amel dan Ibu Tuti. Di mana jenazah Amel lebih bersih di bandingkan jenazah Ibu Tuti.

Setelah dieksekusi pelaku, korban Amel dimandikan sebelum disimpan dalam bagasi mobil Alphard. Namun kondisi jasad Amel lebih bersih dari pada ibunya Tuti.

"Amel itu membersihkannya sangat detail sekali, jadi detailnya ini bukan untuk menghilangkan sidik jari saja, tetapi aku melihat karena ada rasa kasih sayang gitu dan ada jiwa manusiawinya," kata Anjas.

Kata dia mungkin saja yang membantu ini bukan eksekutor nya. Tetapi hanya membantu untuk membersihkan saja. Dan dalam membersihkan jenazah Amel lebih bersih di banding Ibu Tuti.

Lalu siapakah lelaki muda yang diduga memiliki rasa sayang kepada Amel itu masih menjadi teka teki.

Apakah lelaki muda tersebut fans berat Amel yang cintanya ditolak? Mengingat Amel memiliki paras cantik yang tentunya menghipnotis kaum adam.

Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun pihak Kepolisian masih bekerja keras menguak misteri pembunuhan Subang ini, dan pihak penyidik Kepolisianlah yang memiliki wewenang dalam menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x