BPBD Cianjur : Waspadai Status Waspada Gelombang Tinggi di Cianjur Selatan

- 16 Januari 2022, 08:12 WIB
Ilustrasi Gelombang Tinggi
Ilustrasi Gelombang Tinggi /ANTARA

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cianjur menetapkan status waspada gelombang tinggi di pantai Cianjur Selatan, Jawa Barat.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis Wibowo mengingatkan, status  itu diberlakukan seiring puncak musim penghujan di akhir Januari, sebagai upaya mencegah terjadinya korban jiwa.

Menurutnya, puncak musim penghujan di sebagian besar wilayah Cianjur akan terjadi hingga akhir Januari, sehingga berdampak terjadinya berbagai bencana alam termasuk gelombang tinggi.

 Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di Ionesia Kembali Tembus 1.000

“Kami sudah menetapkan status siaga bencana sejak akhir tahun lalu, sesuai dengan surat pemberitahuan dari BMKG. Sehingga seluruh camat hingga desa, diimbau untuk melakukan berbagai mitigasi bencana, termasuk melarang nelayan atau wisatawan untuk mendekati pantai serta mengevakuasi warga ketika melihat tanda akan terjadi bencana,” kata dia Jumat 15 Januari 2022.

Ia menjelaskan, selama ini, BPBD telah melakukan pelatihan dan penanganan bencana di sejumlah kecamatan di wilayah utara hingga selatan Cianjur, sehingga saat terjadi bencana warga sudah siap dengan langkah yang akan dilakukan termasuk mengungsi ke tempat aman, termasuk melarang nelayan untuk melaut selama gelombang tinggi.

Untuk melakukan pengawasan, penanganan hingga evakuasi, pihaknya telah menyiagakan ribuan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di seluruh wilayah Cianjur, untuk melakukan tindakan ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana, berkordinasi dengan aparat TNI/Polri.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo, Minggu 16 Januari 2022: Karir Saatnya Ambil Tugas yang Lebih Tinggi

“Relawan di pesisir selatan Cianjur, sudah siaga sejak satu bulan terakhir, untuk mengawasi setiap wilayahnya yang rawan terjadi bencana seperti longsor, banjir, pergerakan tanah dan gelombang tinggi. Mereka diminta untuk segera mengungsikan warga ketika melihat tanda alam," katanya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x