JELANG AKHIR Penetapan Tersangka Kasus Subang: Ayah Danu Beri Pesan Menyentuh, Sebut Soal Nasib  

- 24 Januari 2022, 19:57 WIB
Yono ayah Danu (kiri) dan MOhammad Ramdanu alias Danu (kanan).
Yono ayah Danu (kiri) dan MOhammad Ramdanu alias Danu (kanan). /Youtube Faktuil/Istimewa/

 

SEPUTAR CIBUBUR - Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga tuntas hingga kini menjelang detik akhir penetapan tersangka.

Saat penyelidikan terus berjalan, ayah Danu memberi pesan menyentuh kepada sang anak yang saat ini berstatus saksi pada kasus yang merebut perhatian masyarakat Indonesia.

Ayah Danu yang bernama Yono itu juga sempat berbicara tentang nasib anaknya di masa depan.

Baca Juga: Jawara Bogor Raya Ingin Presiden 2024 Orang Sunda

Doa dan pesan menyentuh dari Yono itu disampaikan saat momen perayaan Hari Ulang Tahun Muhammad Ramdanu alias Danu yang ke 22 yang dirayakan dengan sangat sederhana.

Momen itu dimanfaatkan oleh Yono untuk memberikan doa dan harapan agar Danu anaknya yang kini masih sedang berjuang menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang agar tetap tegar dan tabah.

Hal itu terungkap pada tayangan video di kanal Youtube SUBANG HIJAU (JACK) dengan judul:’ Do'a Ayah dan ibu selalu menyertaiku’ yang diunggah 23 Januari 2022.

Baca Juga: Pevoli Cantik Bandung BJB Shella Bernadetha Pamer Kemesraan pada Sang Pacar Bagus Kahfi: Aku Terbagus-bagus...

“Saya ucapkan banyak terimakasih khususon kepada Pak Tofan (pengacara Danu) yang telah mendampingi Danu sampai sekarang ini dalam kasus subang ini. Dan juga kepada netizen dan seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mensuport Danu," kata Yono ayah Danu dengan terbata-bata.

Yono berharap, anaknya Danu bisa lebih maju lagi dari sekarang dalam mencapai cita-citanya.

Kepada Danu anaknya yang terlihat selalu menunduk tak banyak bicara, Yono berpesan ke depan agar lebih taat lagi kepada orang tua.

“Mungkin kemarin-kemarin kurang, sekarang bertambah lagi. Dan ke depannnya lagi mudah-mudahan Danu di usianya yang ke 22 ini maju dalam berkarir, sukses dalam pekerjaannya”, ujar Yono.

Saat menyinggung masalah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kini masih harus dihadapi oleh Danu, bicara Yono sempat terhenti sejenak dan mengaku sedih (memikirkan nasib Danu).

“Saya jadi terharu, gak bisa berucap banyak sampai sekarang gak kepikiran. Terimakasih kepada para penyidik yang telah bekerja siang dan malam untuk mengungkap kasus ini (kasus Subang)”, kata ayah Danu dengan nada sendu.

Demikian dikutip seputarcibubur.com dari artikel berjudul "MENJELANG PENANGKAPAN PELAKU KASUS SUBANG: Mengharukan, Danu Suapi Ayah dan Ibunya dengan Nasi Tumpeng" yang telah tayang di deskjabar.com.

Sebagai rasa sayang orang tua kepada anaknya, sebelumnya Yono juga pernah menasehati Danu agar tenang jangan panik dalam menghadapi cobaan ini.
Dia berpesan agar Dau menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang membelitnya dengan ikhlas dan lapang dada.

“Sudah ada yang mendampingi Pa Taufan dan timnya. Jadi Danu gak usah risau dengan masalahnya”, kata Yono dalam kanal YouTube Faktuil yang berjudul ‘INILAH SIFAT ASLI DANU DIMATA AYAH NYA, ADA HAL YG AYAHNYA TIDAK TAU TERNYATA’ yang diunggah 20 Januari 2022 lalu.

Soal hari esok jika nanti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah selesai dan Danu lolos dari jerat hukum, Yono berharap Danu bisa berbakti kepada orang tua, kepada nusa dan bangsa serta taat sama agamanya.

“Kalo soal nasib pinginnya semua yang terbaik. Namun soal masa depan Danu itu tergantung dia. Mungkin dia mau kuliah terserah dia. Tapi yang jelas sebagai orang tua saya menginginkan dia itu sukses”, tutur Yono yang bekerja serabutan dan istrinya menerima permak menjahit pakaian ini.


Dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu kini harus berjuang sendirian di bawah naungan kuasa hukum Ahmad Taufan.

Terhitung 24 Desember 2021 lalu, Danu ditinggal oleh Yoris saksi lain dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang memilih bergabung dengan Yosef di bawah kuasa hukum Rohman Hidayat.

Awal kejadian

Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Adalah Yosef suami Tuti sekaligus ayah Amel dan Yoris, yang pertama kali curiga. Pagi itu ia datang ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya, mendapati rumah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan.

Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.


Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartina dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.*** Zair Mahesa/deskjabar.com

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah