SEPUTAR CIBUBUR – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu, 13 Februari 2022 menyambangi langsung kelompok warga yang kontra atau menolak penambangan kuari, di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Pada pertemuan itu, Ganjar Pranowo datang sendirian tanpa pengawalan aparat kepolisian. Sebagian besar warga menyambutnya baik kedatangan Gubernur Jawa Tengah itu di Masjid Nurul Huda.
Kedatangan Ganjar Pranowo itu bertujuan mendengarkan berbagai keluh kesah masyarakat, terutama yang menolak penambangan.
Setelah melaksanakan shalat dzuhur, di teras masjid Ganjar duduk lesehan dan membuka sambutannya dengan meminta maaf kepada warga Desa Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan.
Baca Juga: Tanggapi Peristiwa di Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Maaf karena Warga Merasa Tidak Nyaman
" Kulo pengen ngrungokke dhewe (saya ingin mendengarkan sendiri secara langsung), tetapi nek mung sepisan iki pasti mboten cukup (tapi kalau hanya sekali ini, pasti tidak cukup),” kata Ganjar, seperti dikutip dari Antara, Senin, 14 Februari 2022.
“Nek kulo angsal, kulo izin nginep teng ndeso niki angsal mboten (kalau boleh, saya izin menginap di desa ini boleh apa tidak)," tanya Ganjar mencoba mengambil hati warga yang hadir.
"Saya minta maaf pada bapak ibu atas peristiwa yang terjadi, makanya saya datang ke sini secara langsung. Yang kedua, saya ke sini ingin mendengarkan langsung dari masyarakat dari persoalan yang ada, saya juga ingin takziah karena mendengar ada sesepuh di Desa Wadas yang meninggal, semoga Husnul Khatimah," kata Ganjar.
Baca Juga: Turun ke Desa Wadas, Komnas HAM Temukan Warga Trauma dan Tak Berani Pulang ke Rumah