Selain Ade Yasin KPK Juga Tetapkan Sejumlah Pejabat Pemkab Bogor Jadi Tersangka, Ini Daftarnya

SEPUTAR CIBUBUR - Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun suap diberikan Ade Yasin terkait pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor Bogor, Jawa Barat Tahun Anggaran 2021.

Suap Dimaksudkan agar laporan keuangan pemkab Bogor tidak disclaimer.

Baca Juga: Muncul Petisi Tuntut Robot Trading Net89 Percepat WD yang Sudah 4 Bulan Ditahan, Jokowi Diminta Turun Tangan

Selain Ade Yasin, KPK juga menetapkan 7 orang lainnya pada kasus ini.

"Adapun berdasarkan keterangan dan bukti yang ada kami menemukan tersangka. Pertama, tersangka pemberi suap, AY Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Kamis dini hari, 28 April 2022.

Kemudian, tiga tersangka pemberi suap lainnya, yakni Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor Maulana Adam (MA), Kasubid Kas Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah (IA), dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik (RT).

Baca Juga: Mudik Antar Pulau, INFA Siapkan 53 Kapal Ferry

Sedangkan empat tersangka penerima suap, yaitu pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/pengendali teknis Anthon Merdiansyah (ATM), pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor Arko Mulawan (AM), pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/pemeriksa Hendra Nur Rahmatullah Karwita (HNRK), dan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/pemeriksa Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (GGTR).