Namun dalam kenyataannya, Taufik justru kerap bermanuver lewat pernyataan bahwa ia akan pindah partai. Karena itu, Taufik dinilai telah melanggar komitmennya dalam hasil sidang tersebut.
"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver dia mengatakan akan mundur," ujar Wihadi. ***