Bonus Demografi Kian Dekat, SDM Unggul Terus Disiapkan

- 13 Juli 2022, 21:52 WIB
pelatihan vokasi menyiapkan SDM unggul
pelatihan vokasi menyiapkan SDM unggul /Kamsari/Dok. Humas Kemnaker

SEPUTAR CIBUBUR -- Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menegaskan pihaknya terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna menyambut bonus demografi yang puncaknya terjadi pada 2030.

"Kita harus menyiapkan sebaik-sebaiknya dengan menyiapkan SDM yang unggul, yang kompeten, sehingga mampu bersaing," kata Sekjen Anwar saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pelatihan dan Vokasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Selasa (12/7/2022) di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Mafia Tanah yang Melibatkan Empat Pejabat ASN di BPN di Tangkap Polda Metro Jaya

Dalam menyiapkan SDM yang unggul, salah satu pendekatan yang ditekankan adalah melalui 9 Lompatan Besar Kemnaker. Sembilan lompatan ini menjadi satu tarikan nafas mulai dari pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan kerja atau menjadi tenaga kerja mandiri.

Baca Juga: Terkait Kasus Mafia Tanah Dengan Korban Nirina Zubir, Polda Metro Jaya Telah Menangkap Tiga Tersangka Baru

"Itu adalah satu tarikan napas. Nah, mau gak mau agar tarikan nafasnya tidak terputus-putus maka kita harus memiliki sistem, maka kita kembangkan sistem aplikasi SIAPKerja," katanya.

Dengan adanya SIAPKerja ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat, perusahaan, kementerian, dan lembaga dalam mengakses layanan yang ada terkait ketenagakerjaan.

"Jadi kita ingin betul-betul tahu masalah tentang ketenagakerjaan, kita tahu tantangan, maka yang paling penting adalah kita memiliki data yang tunggal yang bisa kita pertukarkan. Karena itu saya sangat berharap SIAPKerja ini akan menjadi sistem yang bisa kita gunakan bersama," ucapnya.

"Sehingga kalau tadi Pak Kadis mengatakan ada 50 penduduk kemudian angkatan kerjanya begitu besar, kita ingin melihat angkatan kerja tersebut kira-kira posturnya seperti apa. Karena selama ini kita tidak mempunyai informasi yang cukup," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah