Pengamat Nilai Benny Mamoto 'Berpihak' Saat Sampaikan Pendapat Terkait Tewasnya Brigadir J

- 21 Juli 2022, 09:35 WIB
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Mamoto.
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Mamoto. /YouTube Kompolnas RI/

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dinilai tidak objektif dalam memberikan pendapat terkait tewasnya Brigadir J saat melakukan wawancara di sejumlah stasiun televisi.

Benny Mamoto, menurut  pengamat Kebijakan Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, terkesan seperti seorang Humas Kepolisian.

"Benny menjelaskan seolah peristiwa tewasnya Brigadir J ini seperti tembak menembak biasa dan mengatakan tidak ada kejanggalan atas tewasnya Brigadir J,” ujar Achmad.

Baca Juga: Benny K Harman Dilaporkan ke Polisi, Diduga Penampar Manager Restoran di Labuan Bajo

Achmad menilai, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto selalu menunjukkan keberpihakan pada satu pihak dalam berbagai pendapatnya.  

Menurut Achmad Nur, dalam setiap wawancara, Benny Mamoto terlihat kental untuk mencoba menepis segala macam kejanggalan soal kematian Brigadir J.

Achmad menilai, Benny terkesan melindungi Kadiv Propam Ferdy Sambo. Bahkan, Benny sempat mengkarifikasi pemberitaan seputar Brigadir J.

Baca Juga: Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Kembali Menonaktifkan 2 Perwira Polisi

“Beny mencoba untuk menjelaskan kronologis tewasnya Brigadir J dengan berbagai asumsi yang coba ia dibangun. Pertanyaannya, sebagai apa Benny Mamoto ini seolah-olah bertindak sebagai juru bicara pihak kepolisian bahkan melebihi posisi Kapolri sendiri,” sebut Achmad.

Padahal, jelas-jelas MenkoPolhukam Mahfud MD yang juga ketua Kompolnas telah menyebut kasus ini mengandung kejanggalan.

Sebaliknya, dengan gagah Benny Mamoto yang menyebut kasus ini tidak ada kejanggalan, berarti membantah Mahfud MD.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Akun Judi Slot Online Dikunci Bandar Licik, Segera WD atau Makin Rungkad

“Tapi statement dari Benny Mamoto yang menganggap peristiwa ini tidak ada kejanggalan seolah membantah pernyataan Ketua Kompolnas Mahfud MD. Dan hal ini bukanlah cermin lembaga yang sehat dimana pernyataan anak buah mengkounter pernyataan pimpinannya,” ujarnya.

“Banyak publik yang tercengang dengan apa yang dilakukan Benny Mamoto ini. Terlepas dari benar atau tidaknya fakta yang dia sampaikan tapi hal tersebut bukanlah Tupoksi lembaga kompolnas yang dibiayai uang rakyat,” lanjut Achmad.

Achmad pun menyebut tindakan Benny Mamoto itu kesalahan fatal. Oleh karenanya, Benny Haruslah diberhentikan dari Kompolnas.

Baca Juga: Properti Cibubur: Broker Properti Antusias Pasaran Cluster Ridge Crystal Harvest City

“Maka sudah semestinyalah Benny Mamoto ini diberhentikan dari jabatannya di Kompolnas. Karena apa yang dilakukan Benny Mamoto ini mencoreng institusi kepolisian,” kata dia.

Disclaimer: Artikel ini sudah ditayangkan di Beritasubang.com dengan judul, "Beda dengan Mahfud MD, Benny Mamoto Tepis Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Pengamat: Perlu Diberhentikan", penulis Tommy MI Pardede. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: beritasubang.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah