SEPUTAR CIBUBUR -
Data komisi Penanggulangan AIDS(KPA) di kota Bandung mencatat tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Dari jumlah itu 5943 warganya merupakan warga resmi kota Bandung. 414 orang diantaranya berstatus sebagai mahasiswa.
Menurut Ketua KPA Bandung Sis Silva Dewi dari pengidap HIV tersebut 44,84% ada di usia 20-29 tahun alias usia yang produktif. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung berusaha mengantisipasi hal ini dengan melakukan sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di kalangan anak muda.
pihak PPKB melakukan berbagai pendekatan kepada anak muda diantaranya dengan memutar film edukasi terkait resiko penularan HIV terkait dengan seks bebas ini .
Diungkapkan juga bahwa saat ini sekitar 25 persen dari para pengidap HIV di kota Bandung ini berhenti melanjutkan pengobatan. Pengobatan untuk para pengidap HIV ini menggunakan metode pengobatan Antiretroviral (ARV).
Padahal kota Bandung menargetkan tahun 2030 sebagai tahun bebas HIV, dimana pada tahun tersebut diharapkan tidak ada lagi penambahan kasus dan kasus kematian akibat HIV.
metode pengobatan ARV itu mempunyai fungsi untuk menekan virus yang ada di dalam tubuh penderita HIV agar tidak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan. Yang mana turut mengurangi resiko penularan HIV/AIDS dari pengidap.