SEPUTAR CIBUBUR - Kamaruddin Simanjuntak kembali membuat kontroversi. Kali ini dalam sebuah video yang beredar di youtube dari kanal Realita TV pengacara keluarga Brigadir J dalam kasus Ferdy Sambo ini menuding Dirut BUMN sebagai pengelola uang untuk capres 2024.
Tanpa ragu-ragu ia menunjuk Dirut PT Taspen Antonius NS Kosasih sebagai pengelola dana 300T tersebut.Kamaruddin menyatakan kalau orang ini disuruh atau inisiatif sendiri memacari berbagai wanita dengan berbagai agama. "Ketemu muslim dia muslim, ketemu Hindu dia Hindu, ketemu Kristen dia Kristen kesannya nusantara banget gitu" kilah Kamaruddin disambut tawa para wartawan yang mewawancarainya.
Menurut Kamaruddin dalam video ini kalau wanita simpanan Dirut Taspen ini ditaruh Wang residence di Jl Panjang Jakarta Barat. Para wanita simpanan ini dititipkan uang dari 300 Triliun yang dikelola Dirut Taspen ini.Uang ini ada cashback untuk diinvestasikan atas nama wanita-wanita ini.Wanita ini bisa transaksi rp 200 juta perhari.
Kamaruddin menambahkan kalau ajaibnya uang sekolah dari anak kandung dari istri resmi Dirut PT Taspen ini belum dibayar. Istri resminya ini disebut Kamaruddin bernama Rina. Setelah ditelusuri bernama lengkap Rina Lauwy.
Mengenai istri pertamanya ini, tahun lalu sempat diberitakan kalau Dirut Taspen ini melakukan KDRT terhadap istri pertamanya meski dibantah olehnya. Rina Lauwy istri Antonius Kosasih melaporkan suaminya ke polisi atas KDRT yang dialaminya dengan nomer teregister LP/1117/II/YAN/2.5/2021/SPKT/PMJ tertanggal 26 Februari 2021.
Dalam cuplikan video tersebut Kamaruddin mengaku telah menyurati Presiden, Wakil Presiden serta sejumlah pejabat pemerintahan lainnya mulai dari Komisi III dan Komisi VI DPR RI, Menteri Keuangan, Menpan RB,Menneg BUMN, Direktur SDM PT Taspen hingga Ombudsman RI terkait masalah tersebut.