SEPUTAR CIBUBUR - Kematian Fransiska Ncis seorang pejuang kemanusian yang mendonorkan ginjalnya secara sukarela seperti menyadarkan semua orang bahwa ada cinta yang berbeda di dunia ini.
Cinta yang tak sekedar tabur tuai, berbalas kebaikan dengan kebaikan atau mengharap dicintai lebih dicintai ketika berkorban.
Cinta yang ditunjukkan seorang Fransiska Ncis adalah cinta yang penuh gairah. Tidak berhenti untuk alasan apapun karena menyakini hidupnya aman dalam pelukan Tuhan.
Fransiska, tidak terluka hatinya, ketika tubuhnya tercabik di ruang operasi demi berbagi ginjal dengan orang yang tidak dikenalnya. Sebaliknya ia bahagia, begitu mengetahui orang yang menerima donor ginjal bisa hidup dan beraktivitas kembali.
Hanya sayangnya, kini Fransiska telah tiada. Dia menemui penciptanya Kamis 10 November 2022 saat menjalani perawatan di RS Tarakan.
Baca Juga: Geger, Warga Temukan Empat Mayat Membusuk di Perumahan Citra Garden Jakarta Barat
Kabar berpulang Siska sapaan akrab Fransiska membuat semua orang menangis, baik yang mengenalnya maupun yang tidak mengenalnya.
Semua orang mengaku kehilangan Siska wanita berhati mulia, karena mau berbagi dan membantu sesama ditengah kehidupannya yang singkat.
Kabar duka itu disampaikan oleh James, sahabat Siska melalui akun Twitternya.