Network
SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menanggapi pernyataan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024 mendatang.
Pada saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin, 7 November 2022 lalu, Jokowi menyebutkan bahwa setelah ini adalah jatah Prabowo Subianto melanjutkan tongkat kekuasaannya.
Terkait ucapan Jokowi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu kemudian memberikan tanggapannya.
Prabowo Subianto pun tampak mengaminkan apa yang disampaikan Presiden mengenai dirinya pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan setelah bertemu dengan 18 perwakilan organisasi relawan Jokowi yang tengah menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) untuk menjaring capres di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2022.
"Kalau saya Aamiin, iya kan? terima kasih," kata Prabowo Subianto.
Sementara terkait hasil Musra di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan yang menempatkannya sebagai capres paling diinginkan, dia pun memberikan respons positif.
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen bersama pemerintah untuk mencari yang terbaik bagi Indonesia.
"Ya, jadi begini, proses demokrasi ya saya kira bagus dengan sebanyak mungkin nama-nama yang muncul," ujarnya.
"Kita juga akan dengar, kita juga akan cari, yang penting, percayalah bahwa apapun nanti, saya bersama kawan-kawan, bersama pak Jokowi, kita akan mencari yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia," tutur Prabowo Subianto menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tampak memamerkan deretan kemenangannya dalam pemilihan umum, mulai dari pemilihan Wali Kota Solo hingga Presiden.
Dia membeberkan deretan prestasi tanpa kegagalannya sejak tahun 2005 hingga 2019 kemarin di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta.
Setelah Pilpres pada 2014 dan 2019 yang telah dimenangkan, maka Jokowi menyebut 2024 nanti adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Juga: UPDATE Survei Capres 2024: Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik Signifikan, Prabowo Stagnan
“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang," tuturnya, Senin, 7 November 2022.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi menambahkan.
Setelah mendengar pernyataan itu, Prabowo Subianto yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat dan membuat suasana menjadi riuh.
Pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Setelah memenangkan Pilpres 2019, Jokowi menarik Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Sedangkan Sandiaga Uno ditarik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik.
Oleh karena itu, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.
"Jangan saling menjatuhkan," ucap Jokowi.
"Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," ujarnya menambahkan, seperti dilansir Seputar Cibubur.Com dari Antara, Minggu 13 November 2022.
Jokowi menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall - INews Tower, Jakarta, Senin, 7 November 2022.
Dia tiba sekitar pukul 14.57 WIB dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna kecokelatan.
Berdasarkan pantauan dalam acara itu turut hadir pengurus DPP Partai Perindo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Turut pula hadir sejumlah pengurus partai politik laik seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno.***
