Presiden Joko Widodo Ungkap Alasan di Balik Pilih Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI

- 30 November 2022, 10:05 WIB
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022), sempat sebut alasan pilih Yudo Margono  sebagai calon Panglima TNI (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022), sempat sebut alasan pilih Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev) /

SEPUTAR CIBUBUR - Laksamana TNI Yudo Margono hampir dipastikan akan menduduki posisi tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai Panglima TNI, setelah Presiden Joko Widodo  mengajukan hanya satu nama calon ke DPR RI.

Meski banyak kalangan sudah menduga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) berpeluang besar dipilih, namun tak sedikit yang penasaran ingin tahu alasan Presiden Joko Widodo menunjuk pria kelahiran Madiun, Jawa Timur,  26 November 1965 ini. 

Dalam keterangan persnya, Jokowi menyebut salah satu alasan pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI adalah karena rotasi matra.

Baca Juga: Profil Laksamana Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI Pilihan Jokowi

"Satu, yang kita ajukan satu (calon), Kasal yang sekarang karena memang kita rotasi matra," kata Presiden di Pontianak, Selasa, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan nama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Yudo Margono sudah diajukan kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.

Seperti diketahui, sebelumnya jabatan Panglima TNI diisi oleh Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari TNI Angkatan Darat dan sebelumnya lagi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Ditunjuk Jokowi sebagai Calon Tunggal Panglima TNI

Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin, 28 November 2022. Selanjutnya Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x