Penuhi Presidential Threshold Pemilu 2024, AHY Tegaskan Cenderung Berkoalisi dengan NasDem dan PKS

- 9 Januari 2023, 08:38 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /Partai Demokrat/

SEPUTAR CIBUBUR - Menghadapi tantangan politik tahun 2024, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku telah menyiapkan langkah strategis.

Salah satu tantangan itu, kata anak sulung mantan Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono, adalah partainya belum memenuhi syarat presidential threshold untuk mengusung calon presiden.

"Partai Demokrat terus melakukan berbagai langkah, karena kami tahu diniscayakan presidential threshold 20 persen," kata AHY di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 8 Januari 2023.

Baca Juga: Pertemuan 8 Parpol soal Sistem Pemilu, Ini Tanggapan PDIP

Untuk itu, lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 ini mengungkapkan, partainya telah mengirim sinyal koalisi dengan berbagai partai. Namun, dia diakuinya, Demokrat lebih cenderung berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS.

"Kami hingga saat ini terus berkomunikasi secara intensif dengan dua partai, NasDem dan PKS untuk menghadirkan sebuah poros atau koalisi perubahaan," jelasnya.

Selain itu, AHY menuturkan koalisi yang rencananya akan dibentuk tersebut akan menghadirkan semangat baru. Dia menyebutkan semangat tersebut akan memudahkan rakyat menyampaikam aspirasi terkait perubahan bagi Indonesia.

Baca Juga: Megawati Keluarkan Surat Perintah Harian Jelang HUT PDIP, Kader Diminta Solid Menangkan Pemilu 2024

"Semangatnya adalah menghadirkan poros otomatis yang bisa menyuarakan aspirasi rakyat. Itu menghendaki perubahan dan perbaikan. Kami lakukan sebagai salah satu resolusi pasa 2023 ini. Kami ingin memperkuat upaya membangun koalisi tersebut," imbuhnya.

AHY juga menegaskan, sejak awal partainya menolak sistem proporsional tertutup karena sistem itu merampas hak rakyat. 

"Saya ingin menggaris bawahi, pertama jangan sampai ada hak rakyat dalam kehidupan demokrasi ini yang dirampas, jika terjadi pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih langsung wakil-wakil rakyatnya. Padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung," tegas AHY.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Berharap Tren Positif Elektabilitas Demokrat Menjadi Semangat Para Kader

Oleh karena itu, dia berharap siapa pun pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa perubahan. Dia juga berharap sistem terbuka proporsional bisa tetap dijalankan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku saat ini.

Dia menambahkan, dengan sistem proporsional tertutup atau mencoblos nama partai tentunya dapat meruntuhkan semangat para kader.

"Jangan sampai mereka berjibaku, berusaha berjuang untuk dapat suara, kemudian rontok semangatnya karena berubah sistem, dan kami ingin yang terbaik lah, bawa aspirasi masyarakat luas," tuturnya. ***

 

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah