Network
SEPUTAR CIBUBUR -Megawati Soekarnoputri menyatakan, partainya punya tradisi tersendiri dalam menentukan capres-cawapres di setiap perhelatan pemilihan umum (pemilu), termasuk Pemilu 2024.
Sebelum menentukan nama yang akan diusung, Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum biasanya berkontemplasi terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan Megawati misalnya, pada Pemilu 2019 lalu.
Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa MalukuTak Berpotensi Tsunami
"Sehingga ketika diumumkan suasana kebatinan betul-betul menyatu dengan harapan rakyat," ujarnya seusai memantau pelaksanaan geladi bersih HUT PDIP ke 50 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 9 Januari 2023.
Menurut Hasto, Megawati memiliki kewenangan yang absolut terkait pengumuman nama capres-cawapres. Kata Hasto, untuk menentukan nama capres tentunya Megawati juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak di antaranya Presiden Jokowi.
Hasto menyebut, Megawati telah mengungkapkan sosok Capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada Jokowi.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi Domestik 2023 Tetap Baik
"Tentu saja (koordinasi dengan Jokowi). apalagi berbicara sustainability of the leaders and policy sehingga antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi dan Capres yang akan datang merupakan satu kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita," tegasnya.
Ketika ditanya soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan diumumkan, Hasto enggan mengungkapkan.
Menurut dia, soal Capres hanya Megawati yang berhak mengumumkan.
Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023 : Pram dan Yere Kembali Bangkit dan Menikmati Permainan
"Nanti tunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri siapapun yg akan diumumkan Ibu Mega ya tunggu momentumnya. Sampai sekarang belum ada bocoran yg terkait dengan siapa yang akan diumumkan Ibu Mega, bocorannya hanya 2023," jelasnya.
Saat ini mengemuka tiga nama yang akan diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo, Puan Maharani atau Megawati Soekarnoputri yang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) PDIP.***
