Network
SEPUTAR CIBUBUR - Anak pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (20) mendadak tenar di jagat maya. Sayangnya bukan karena prestasi diukir yang membanggakan orangtuanya, tapi "prestasi" aksi brutal dan sadis yang dipertontonkannya.
Dalam video viralnya di media sosial Mario yang dapat julukan "Mario Rubicon" ini melakukan penganiayaan berat terhadap Christalino David Ozora (17), anak petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Sebuah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan.
Diketahui, Mario terbakar api cemburu mendengar aduaan teman wanitanya berinisial APA, bahwa pacarnya AG (15) pernah dilecehkan saat menjadi pacar David, hingga angkara murkanya pun ditumpuhkan ke mantan pacar kekasihnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Songong, Warganet Sebut Mario Dandy Juga Dongo
Selain Mario yang telah menjadi tersangka, ada juga sosok Shane Lukas (19) merupakan sohib Mario yang juga menjadi pesakitan. Shane lah yang merekam aksi koboi itu.
Di samping itu, Shane juga diduga memprovokasi atau mengkompori Mario untuk menghajar korban. Share tampaknya sangat "patuh' sama anak orang kaya itu, hingga ketika disuruh memvideokan, tanpa pikir panjang dia pun melakukan.
Ketika sama-sama menjadi tersangka, Shane yang penurut itu, kini "bernyanyi" sumbang tentang aib kebobrokan dan kesongongan Mario ke publik. Shane terkesan tak ingin terkena tulah dari berbuatan sang sahabat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok APA, Provokator Asli yang Sulut Emosi Mario Dandy Hingga Aniaya Sadis David
Melalui Kuasa hukumnya, Happy Sihombing menyampaikan bahwa selama ini kliennya menjadi penurut karena ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo bukan orang sembarangan. Mario dan Shane sendiri sudah saling mengenal selama 1 tahun.
”Dia pada saat dengan si Mario ini dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih,” ujar Happy pada Rabu, 1 Maret 2023.
Menur Happy, bahwa saat merekam penganiayaan David, Shane berada di bawah tekanan Mario Dandy.
Baca Juga: Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur Kecam Kekerasan Mario Dandy Terhadap Siswanya
“Jadi sewaktu dia disuruh merekam itu, dia sudah di bawah tekanan karena selama ini juga dia takut sama bapaknya, bapaknya si Mario (Rafael Alun Trisambodo), karena dia tahu pejabat,” sambungnya.
Menurut pengakuan Shane Lukas, Mario kerap meremehkan dan mengampangkan sesuatu, salah satunya yaitu saat melewati jalan tol tanpa membayar sepeser pun.
”Dalam pergaulan, Mario ini selalu menggampangkan, dia kalau bawa Rubicon selalu lewat (Tol) tidak bayar, ada dia bilang, ini Shane caranya nggak bayar pakai tol. Dia selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun,” jelas Happy.
Namun sayangnya, Happy tak menjelaskan, jika kliennya penurut dan takut sama Mario, mengapa Share malah memprovokasi Mario saat curhat dengarnya.
Provokasi
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologis penganiayaan terhadap David. Ade menyebutkan, mendengar aduan APA, Mario pun mengkonfirmasi pacar barunya itu dan membernarkan. Mario tak terima dan emosi sampai ubun-ubun.
“Mendengar informasi yang tidak mengenakkan itu, tersangka MDS mengkonfirmasi hal itu kepada saksi A,” kata Ade kepada sejumlah awak media, Jumat, 24 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Viral Seorang Oknum Anggota TNI AD Pukul Pemotor di Kawasan Tapos, Depok
Dengan perasaan yang masih penuh amarah, Mario mendatangi Shane dengan maksud untuk ‘curhat’. Dia menyampaikan kepada Shane tentang apa yang dialami Agnes berdasarkan cerita yang disampaikan kepadanya pada 23 Januari 2023.
Namun bukannya menenangkan sabahatnya, Shane malah ikut-ikutan marah dan memprovokasi dengan mengatakan, menilai Mario tidak boleh berdiam diri.
Saat itulah Mario Dandy menceritakan apa yang diceriakan Agnes kepada dirinya.
“Akhirnya tersangka MDS emosional. Kemudian tersangka S menjawab ‘gue kalau jadi lu pukulin aja, itu parah, Den’,” beber Ade Ary menirukan. ***
