Network
SEPUTAR CIBUBUR - Baru sekitar 3 bulan (seumur jagung) dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo yang menggantikan seniornya Zainudin Amali kini diduga terlibat dalam pusaran korupsi base transceiver station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) periode 2020-2022.
Santer diberitakan dirinya turut menikmati bancakan dana haram korupsi BTS 4G sekitar Rp8 trilun, Dito menegaskan siap memberikan kesaksian apabila diperiksa Kejaksaan Agung (kejagung) yang juga menyerah menteri asal Partai Nasdem.
Kemungkinan Kejagung menjadwalkan pemanggilan Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang akrab dengan nama Dito Ariotedjo hari ini, Senin, 3 Juli 2023.
Baca Juga: Terbongkarnya Pungli (Pungutan Liar) di Rutan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
"Ini adalah pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai politisi muda. Khususnya ini yang kita hadapi sebagai politisi jadi harus siap menghadapi segala tantangan," kata Dito Ariotedjo usai menghadiri LPS Monas Half Marathon 2023 di stadion Istora, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Dito mengatakan akan membuka sesi khusus untuk mengundang media terkait dengan kesaksian-nya mengenai kasus korupsi BTS Kominfo periode 2020-2022.
"Jadi kami hadapi dan kami yakin, untuk lebih detail-nya bisa beli majalah dan koran-nya (terkait pemanggilan Kejagung) atau nanti tunggu undangan dari saya," ucap Dito Ariotedjo.
Baca Juga: Bejatnya Pegawai KPK: Dari Pungli, Gelapkan Uang Dinas, Hingga Pecehan Seksual Istri Tahanan
Sebelumnya Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Febrie Adriansyah menyebut, Dito Ariotedjo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS dan infrastruktur pendukung Kominfo.
