Dirtipidum Bareskrim Polri Pastikan Tidak Ada Keterlibatan Pejabat Negara yang Bekingi Ponpes Al Zaytun

- 5 Juli 2023, 09:35 WIB
Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun; Dirtipidum Bareskrim Polri Pastikan Tidak Ada Keterlibatan Pejabat Negara yang Bekingi Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun; Dirtipidum Bareskrim Polri Pastikan Tidak Ada Keterlibatan Pejabat Negara yang Bekingi Ponpes Al Zaytun /Foto/pikiran rakyat

SEPUTAR CIBUBUR - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Raharjo Puro memastikan tidak ada keterlibatan pejabat negara maupun mantan penjabat negara yang membekingi eksistensi Pondok Pesantren Al Zaytun.

“Enggak ada, itu siapa, sementara enggak ada,” kata Djuhandhani di sela-sela kegiatan Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Menurut jenderal bintang satu itu, berdasarkan pengalaman penyelidikan dan penyidikan yang dilakukannya selama ini, tidak mungkin ada keterlibatan pejabat negara dalam kasus-kasus seperti Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: Setelah Gelar Perkara, Kasus Dugaan Penistaan Ponpes Al Zaytun Naik ke Tahap Penyidikan

“Enggak mungkin, dalam kasus-kasus lainnya juga seperti itu kok. Saya banyak mengalami penyidikan semacam ini, prosesnya sama, mulai dari penyelidikan hingga penyidikan,” kata Djuhandhani.

Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menemukan adanya dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Usai pemeriksaan klarifikasi terhadap Panji Gumilang pada Senin 3 Juli 2023, penyidik melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Nasihat Minum Segelas Air, Berikut Beberapa Manfaatnya

“Saudara Panji Gumilang hadir memenuhi panggilan kami dan setelah itu kami laksanakan interogasi. Dengan kurang lebih 26 pertanyaan,” katanya.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah