"Jadi dilepas, disaksikan oleh mereka. Dicopot ini kan kesannya kayak langsung (ditarik), ini tidak," ucap Yudo Margono kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Juli 2023.
"Jadi kita tetap menggunakan aturan yang ada, karena itu dipasang izinnya awalnya tidak di situ, ternyata ada di situ. Kita sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa dipasang di situ kan sudah jelas tentang netralitas TNI," tuturnya menambahkan.
Yudo Margono pun memastikan sudah menanyakan polemik yang sempat viral di media sosial iitu kepada anak buahnya di Muara Teweh. Sehingga, tidak benar jika narasinya disebutkan seolah-olah TNI mencopot paksa baliho Ganjar Pranowo di sana.
"Jadi tidak seperti yang di running tag itu seolah-olah TNI mencopot, melepas dengan mekanisme yang ada," katanya.
"Di area itu ada markas Kodim dan juga perumahan. Penekanan saya yang dinetralitas itu ya tidak memasang gambar maupun kampanye di area TNI," ujar Yudo Margono menambahkan.
Narasi Video Viral
Sebuah video berdurasi 31 detik mengenai pencopotan baliho Ganjar Pranowo oleh anggota TNI Muara Teweh viral di media sosial.
Dalam narasinya, pembuat video menyebutkan bahwa pencopotan tersebut dilakukan secara sepihak oleh anggota TNI.